Wow Keren! Jimbafest Ingin Wujudkan Jimbaran Jadi New Ubud
Kamis, 20 April 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Jimbaran Hijau membuat terobosan keren dan harapan menarik yakni mewujudkan Jimbaran sebagai New Ubud. Konsep Green (hijau), art (seni), cultur (budaya), education (mendidik) dan fun (menggembirakan) adalah konsep yang kini terus digelorakan melalui Jimbaran Festival (Jimbafest) yang rutin dilaksanakan untuk memperingati hari bumi (earth day celebration).
"Kita ingin seni, budaya, komunitas tercipta disini. Kita ingin menjadi the new Ubud yang ada seni dan giat menanamnya," ucap Putu Agung Prianta selaku founder Jimbaran Festival dalam keterangannya kepada awak media di Kafe Kul-kul Jimbaran, Kamis (20/4/2017)
Melalui perayaan Jimbafest yang diselenggarakan ke-2 kalinya pada tanggal 22 April nanti, Agung Prianta ingin merubah mindset (pemikiran) masyarakat, bahwa Jimbaran tidaklah kering. Asal ada kemauan berusaha apapun pasti bisa dilakukan, termasuk membuat Jimbaran semakin hijau.
Bagi pengusaha muda murah senyum itu, bumi sebagai tempat hidup manusia perlu dihargai dan masyarakat diharapkan semakin cinta akan bumi yang menjadi tempat tinggal mereka yang mesti juga cintai dan dirawat.
"Kita ingin menumbuhkan spirit asal kita mau pasti bisa. Supaya tidak ada cerita lagi nak mule keto (memang begitu). Jimbaran tidaklah kering banget, sebab ada juga hijaunya. Sehingga tidak mustahil untuk membuat Jimbaran menjadi hijau," yakinnya.
Menurut Agung Prianta, saat ini Environtmen di Bali akan pentingnya menjaga bumi mulai menurun. Untuk itulah melalui Jimbafest ini, ia juga ingin membangkitkan kembali care Environtmen (kepedulian) terhadap bumi dan kebudayaannya. Caranya, kata Agung Prianta adalah dengan rajin menanam dan peduli akan seni dan budaya lokal.
"Dalam Jimbafest ke-2 kita mengambil maskot Wayan Jeha, anak asli Jimbaran yang berumur 9 tahun. Ia sangat cinta dan peduli terhadap lingkungan. Dalam gambar tersebut kita sengaja menggambarkan Jeha membawa bendera merah putih, sebab saat ini Indonesia dilanda masalah kebhinekaan. Disana kita juga gambarkan ia berteman dengan teman-teman dari Jimbaran dan anak wisatawan dari luar negeri," ulasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wayan Sukamta selaku ketua panitia Jimbafest mengungkapkan jika kepedulian generasi muda untuk terlibat dalam Jimbafest semakin meningkat. Dari semula ada 3 SD di Jimbaran yang dulu ikut dalam Jimbafest, kini sudah meningkat menjadi 105 sekolah SD dan TK di kecamatan Kuta Selatan.
"Dulu kita yang bersurat mengundang mereka untuk terlibat, tapi kini balik mereka yang bersurat ke kita untuk meminta dilibatkan. Ini menunjukkan kesadaran akan lingkungan terus meningkat di Kuta Selatan" ungkapnya.
Lebih jauh ia menerangkan jika selain mengajak siswa untuk menanam dan memanen di kebun Jimbaran hijau, dalam Jimbafest juga diadakan berbagai kompetisi yaitu lomba puisi untuk kelas 5 dan 6, lomba mesatwa Bali, bahasa Inggris yang juga untuk siswa kelas 5 dan 6, lomba mewarnai dan menyanyi untuk TK dan lomba membuat Penjor dan gebogan untuk umum.
Tidak hanya itu, katanya, dari desa adat Jimbaran juga akan menampilkan parade Bleganjur pada Sabtu tanggal 22 April saat sore hari, disusul tari Kecak dari Jimbaran dan hiburan musik-musik sampai jam 11 malam.
"Acara akan dimula dari jam 10 pagi hingga 11 malam, akan ada band, menanam, menggambar dan sebagainya, parade budaya dan seni," sebutnya.
Sementara, Wakil ketua panitia Jimbafest, Dewa Gede Wipa Wira Utama menambahkan dari Jumat tanggal 21 April akan ada lomba penjor. Dimana seni, kebudayaan dan kearifan lokal disandingkan untuk ditampilkan dengan perayaan hari bumi.
Hal itu, sambung Dewa Wipa, selain mengajarkan menanam diranah tandus, pihaknya juga memperkenalkan peserta dengan praktek menanam hidroponik. Dalam hal ini, media tanamnya tidak menggunakan tanah, tapi media arang sekam yang bisa diteteskan nutrisi untuk menggantikan humus.
"Peserta memang sengaja kita pilih anak-anak, karena interestnya luar biasa. Kita harap esensi nilai yang kita sisipkan ini benar-benar diserap dengan baik," harapnya mengakhiri. (BB).