Penyelundupan Senjata Air Softgun Digagalkan
Rabu, 12 April 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Jembrana. Aksi penyelundupan barang dan komoditi dari Jawa ke Bali ternyata masih terus terjadi. Meskipun petugas berulang kali berhasil menggagalkannya. Seperti yang terjadi Rabu (12/4/2017) siang sekitar pukul 13.30 Wita. Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk berhasil menggagalkan aksi penyelundupan dua pucuk senjata Air Softgun lengkap dengan magazennya.
Berawal dari pemeriksaan rutin yang dilakukan petugas jaga di pos 2 atau pintu masuk Bali, pelabuhan Gilimanuk terhadap orang, barang dan kendaraan.
Petugas menemukan paket kardus yang terbungkus koran bekas dimuat dalam truk Indah Logistik Cargo, B 9762 FXR, yang dikemudikan oleh Defriadi (45) asal Bogor, Jawa Barat.
Saat diperiksa secara teliti oleh petugas, ternyata paket tersebut berisi 2 pucuk senjata air softgun merk "JERICHO 941" buatan Taiwan, 2 buah Magasen, 1 buah tempat Magasen, 3 sarung Senjata, 2 kantong plastik peluru pelor warna silver, 2 kaleng plastik peluru pelor warna gold, 13 tabung gas pendorong peluru, dan 2 kunci L.
“Pengirimannya tanpa di lengkapi dokumen atau surat izin dari yang berwajib atau dari Kepolisian,” terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, Seizin Kapolres Jembrana, Rabu (12/42017).
Lanjut Kapolsek, barang-barang tersebut dikirim oleh Ketut Mardiasa dari Kelapa dua, Wetan, Jakarta dengan tujuan Nyoman Wardana yang beralamat di Jl. Gunung Sari IV, Gang Bonsai, No. 19, Denpasar Barat.
“Barang bukti dan truk pengangkut paket tersebut termasuk pengemudinya telah diamankan di Mapolsek guna proses lebih lanjut,” tutup AA Gede Arka.(BB).