Wanita Australia Ini Ngaku Diseret Kesemak dan Diperkosa di Legian
Rabu, 15 Maret 2017
Istimewa
Baliberkarya.com-Badung. Belum hilang dalam ingatan kasus perkosaan terhadap mahasiswi asal Swiss di Nusa Penida, kini kasus pemerkosaan terhadap turis asing embali terjadi di Bali.
BACA JUGA : Penyelundupan Senjata Ditujukan Ke Kartiasa Bagian Ekbang Setda Buleleng Diamankan
Musibah kali ini dialami wanita asal Australia berumur 40 tahun yang mengaku mengalami tindakan penganiayaan dan perkosaan di wilayah Lagian, Kuta Bali Selasa dini hari (14/3).
Kala itu, korban dalam keadaan menangis diantar oleh rekannya melaporkan apa yang dialaminya selama hampir 4 jam diperkosa oleh pria perawakan lokal yang tak dikenalnya.
"Itu kasusnya dilaporkan ke Polresta Denpasar. Gak jelas seperti apa kasusnya," ucap Kapolsek Kuta, kompol Wayan sumara, Rabu (15/3/2017).
Namun sayang, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Naninggolan saat hendak dikonfirmasi salah satu awak media telponnya tidak bisa dihubungi. Salah anggota Polresta Denpasar menyebutkan bahwa kasus pemerkosaan ini dilaporkan korban siang hari.
"Dia datang dan ceritakan kejadian dialaminya sambil nangis. Saya tidak mengerti bahasa inggris mas," ujar anggota ini.
BACA JUGA : Rusak Generasi! 1006 Butir Pil Koplo 'Zenith' Diselundupkan Dari Jawa Ke Bali
Menurut rekannya yang memahami isi laporan dari korban bernama S umur 40, mengaku di perkosa di belakang hotel Jayakarta Legian di semak-semak pinggir Pantai Legian.
Saat itu, korban mengaku usai minum di sebuah bar. Dalam keadaan setengah mabuk dirayu dan didekati oleh pelaku. Korban yang kesal sempat mendorong pelaku hingga memicu emosi pria berwajah lokal yang tak dikenalnya.
"Korban mengaku dibanting dan diseret. Dia berusaha melawan dan meronta. Tangannya dipegangi, mulutnya dibekap. Itu kata korban," terang anggota ini.
BACA JUGA : Wujudkan Pemerintahan Bersih, Pemprov Bali Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi di Karangasem
Diingat oleh korban, dari tempat dirinya dibanting dan diseret ditempat sepi sekitar 6 meter. Sampai disebuah semak-semak, Ia mengaku sempat di tampar dan akhirnya memilih pasrah diam.
Bahkan, saat dirinya ditelanjangi hanya pada bagian celana juga masih tersadar. "Korban hanya menangis saat dirinya diperkosa. Pengakuannya lebih dari sekali, kejadian baru lewat tengah malam dan pukul 03.50 WITA dirinya baru ditinggalkan oleh pelaku yang diingatnya berkulit gelap," tandas anggota yang mewanti-wanti agar namanya tidak ditulis.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
