Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dikomplain Paket Kuota 'Bermasalah', Telkomsel Akhirnya Baru Ganti Pulsa Pelanggannya

Kamis, 02 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pihak Telkomsel akhirnya mengganti pulsa salah satu pelanggan setia yang sebelumnya sempat mengeluhkan pembelian paket kuota Telkomsel yang 'bermasalah' padahal paket kuota telah dibayarnya tunai, namun lenyap entah kemana dan tak kunjung ia dapatkan.
 
Pergantian pulsa tanpa melakukan refund atau pembayaran kembali di customer service seperti saran dan solusi pihak Telkomsel sebelumnya kepada seorang pelanggan setia Telkomsel dengan nomor 0812366XXXX itu setelah pelanggan itu sempat komplain mengeluhkan servis pelayanan Telkomsel. 
 
 
Humas Telkomsel Bali, Teni Ginaya kepada salah satu awak media menyampaikan info jika kuota pulsanya sudah masuk ke handphone (HP) pelanggan yang komplain dan sebelumnya mengalami masalah tersebut. 
 
 
"Info terkait keluhan pelanggan mengenai kuota 700 MB, setelah kami cek kembali di sistem, alhamdulilah ternyata kuota sudah masuk di hp pelanggan di hari yang sama saat beliau aktivasi, namun kemungkinan mengalami "delay" beberapa jam. Silahkan pelanggan cross cek kembali di hpnya," ucapnya kepada awak media, Kamis (2/2/2017). 
 
 
Menurutnya, berdasarkan pengalaman tersebut, ia mohon jika ada keluhan dari pelanggan agar terlebih dahulu diarahkan ke call center 133 atau 188. Solusi lainnya, lanjutnya, yaitu langsung menuju GraPARI untuk mengetahui detailnya. 
 
Langkah ini dalihnya demi terwujudnya "good relationship" antara Telkomsel, Stakeholder atau pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya dan all team media khususnya di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Ia memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. 
 
"Namanya juga manusia gak luput dari kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Terima kasih banyak atas pengertian, dukungan dan kerjasama yang baik dari all team media BalNus selama ini," ungkapnya. 
 
Dipihak lain, Wawan sebagai pelanggan lama Telkomsel yang sebelumnya komplain dan mengeluhkan raibnya kuota yang telah ia beli mengaku jika kini pulsa bertambah Rp 25 Ribu dan telah diganti pihak Telkomsel tanpa harus buang-buang waktu antri berjam-jam untuk refund atau pembayaran kembali di customer service di GraPARI Telkomsel. 
 
 
"Telkomsel akhirnya mengganti tapi yang diganti pulsa Rp 25 Ribu, padahal saya kehilangan kuota. Dari kasus ini tidak hanya pesawat yang "delay", ternyata kuota pulsa juga ada "delay"," tuturnya heran.
 
 
Menurut Wawan, dalam hal "menghilangnya" paket kuota Telkomsel yang tak kunjung ia peroleh bukan persoalan uang Rp 25 Ribu. Baginya, yang terpenting adalah keterbukaan informasi kepada para konsumen atau pelanggan. 
 
"Jangan baru komplain, baru dibilang ada "delay". Mahluk apa itu "delay kuota"?. Semoga kasus ini kedepan tidak terulang dan dialami masyarakat luas lainnya sebagai pelanggan Telkomsel. Semoga Telkomsel kedepan semakin profesional dan terbuka kepada masyakat selaku konsumen," harapnya. 
 
Diberitakan sebelumnya, salah satu pelanggan setia Telkomsel bernama Wawan kemarin Rabu (1/2/2017) mengeluhkan saat dirinya membeli paket kuota Telkomsel di Indomaret By Pass IB Mantra, Gianyar bermasalah yakni setelah dibayar pemberitahuannya sudah masuk namun kuotanya tak juga muncul entah kemana.
 
Wawan menceritakan kronologis Paket Kuota Telkomsel yang bermasalah ketika ia membeli paket Telkomsel dengan kuota paket 700 MB sebesar Rp 25.000 di Indomaret By Pass IB Mantra.
 
 
 
"Setelah membayar di kasir Indomaret, muncul SMS dari nomor 3636 bahwa paket Flash 700 MB plus 1 GB 4 G sudah aktif.  Namun setelah dicek kembali di nomor *889#, ternyata  paket 700 MB yang telah dibeli dan dibayar dan dinyatakan telah aktif belum masuk atau diterima," ucapnya.
 
Karena ada keperluan mendesak sementara ia membutuhkan Paket Kuota itu, pelanggan akhirnya terpaksa kembali membeli paket Telkomsel lewat ATM BCA di circle K. Kali ini usahanya berhasil, paket kuota 300 MB masuk dan aktif. Sementara paket 700 MB yang dibeli di Indomaret sebelumnya tetap belum diterimanya.
 
 
"Pertanyaannya, kemana paket 700 MB Telkomsel yang sudah dibeli, dibayar, dan dinyatakan sudah aktif oleh Telkomsel? Karena hingga laporan keluhan ini dibuat, paket data 700 MB belum juga masuk, entah kemana larinya?," ujarnya heran.
 
Dalam hal ini, pelanggan setia Telkomsel ini tidak mempersoalkan uang yang hilang karena kuota 700 MB yang tidak didapat sesuai yang telah dibayarkan. Tapi hal mendasar yang dipersoalkannya adalah hak sebagai konsumen dan seorang pelanggan setia Telkomsel yang tidak ia dapatkan.
 
"Apalagi pihak Telkomsel tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada konsumen, kenapa paket kuota 700 MB itu tidak saya terima, ibaratnya sudah bayar untuk beli barang, tapi barangnya tidak diterima. Jadi bukan masalah berapa uang yang hilang akibat ketidak profesionalan Telkomsel, tapi ini kita bicara soal hak konsumen. Mohon penjelasan dan solusi dari pihak Telkomsel," tandasnya.
 
Terkait keluhan ini, awalnya Humas Telkomsel Bali, Teni Ginaya kepada salah satu awak media menyatakan tanggapan secara enteng jika apa yang dialami oleh pelanggan bernama Wawan itu akibat adanya gangguan teknis berupa gangguan "delay kuota".
 
Ia pun hanya memberi sekedar solusi bak Telkomsel tidak dalam posisi bersalah pada salah satu pelanggan setianya itu dengan menyarankan untuk menunggu paket kuotanya sampai besok dan jika kuota belum masuk juga maka ia menyuruh pelanggan langsung ke GraPARI & melakukan refund atau pergantian atau pembayaran kembali di customer service.
 
"Barusan kami dapat info dari tim pelayanan, setelah dicek melalui sistem, ternyata di no hp pelanggan tersebut ada gangguan delay kuota. Solusinya kami sarankan untuk menunggu sampai besok. Jika kuota belum masuk juga esok hari, maka pelanggan bisa langsung ke GraPARI & melakukan refund di customer service. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ucapnya.
 
"Terima kasih banyak atas pengertian dari rekan-rekan media Bali, terutama bagi yang tidak mempublish terkait hal ini," imbuhnya.
 
Menanggapi tanggapan dari pihak Humas Telkomsel itu, Wawan sebagai pelanggan setia yang sudah belasan tahun pakai Telkomsel menyatakan agak kecewa atas pernyataan santai dan sepele dari pihak Humas Telkomsel Bali tersebut. 
 
 
"Siapa yang kasi konfirmasi itu? Enak sekali jawabnya. YLKI harus tahu dan perlu bicara ini. Masak solusinya pelanggan cuman disuruh refund. Tahu sendiri kalau antri di Telkomsel lamanya berjam-jam. Lagi-lagi pelanggan jadi korban dan dikorbankan," ujar Wawan kesal.
 
Menurut Wawan, pihak Telkomsel dalam kasus yang dialaminya seolah tidak ada rasa bersalah. Ia memberi perumpaan seperti ibarat membeli cabe yang sudah dibayar tapi cabenya disimpan. 
 
"Telkomsel enak sekali bilang delay. Ini fakta dan bukan dibuat-buat lo. Jangan sampai pelanggan terus dibodohi dan dirugikan oleh Telkomsel," selorohnya geram.(BB).


Berita Terkini