Geng Motor Merebak, Pemkot Pendekatan dengan Sekolah
Selasa, 01 November 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Merebaknya kasus geng motor yang melibatkan pelajar hingga meresahkan warga masyarakat membuat Pemkot Denpasar melakukan langkah dan respon cepat berkoordinasi dan komunikasi dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar serta seluruh stakeholder yang ada. Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra juga memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan geng motor yang melibatkan pelajar.
Rai Mantra memerintahkan langsung seluruh SKPD untuk melakukan koordinasi dan komunikasi melakukan langkah-langkah terhadap permasalahan kenakalan remaja ini. Tidak hanya pada tingkat sekolah-sekolah seluruh stakeholder hingga tingkat desa/kelurahan ikut terlibat dengan melakukan pemetaan permasalahan melibatkan juga peran orang tua. Dalam menghadiri kegiatan Denpasar Film Festival yang diikuti siswa sekolah, Rai Mantra mengingatkan kepada siswa sekolah untuk terus bekreativitas seperti mengikuti kegiatan mengasah talenta bersama.
"Dari ruang ekspresi salah satunya lomba Denpasar Film Festival anak-anak siswa sekolah untuk terus mengasah talenta, hindari kegiatan negatif yang merugikan diri sendiri," ujar Rai Mantra.
Dalam respon cepat Walikota Rai Mantra pada Selasa (1/11/2016) menugaskan Plt. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Kasatpol PP Denpasar I.B Alit Wirada, Kepala Badan Satuan Bangsa dan Politik (Kesbangpolinmas) Denpasar Komang Sugiarta, dan dari kepolisian mengumpulkan para guru dan siswa Dwijendra Denpasar.
"Kehadiran kami disini ingin melakukan koordinasi dan komunikasi membahas bersama akan kejadian kenakalan remaja salah satunya geng motor yang sangat meresahkan masyatakat," ujar Jimmy Sidharta.
Tentu pertemuan ini diharapkan dapat melakukan antisipasi bersama pihak sekolah dan para orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap pergaulan siswa baik disekolah maupun diluar sekolah. Jimmy juga mengatakan Walikota Rai Mantra telah melakukan program pendidikan bersama yakni orang tua dan guru sehingga dapat melakukan langkah bersama.
Seperti program mengisi hari libur sekolah dengan kegiatan-kegiatan kreatif seluruh SKPD dan melibatkan siswa sekolah di Kota Denpasar yang diharap mampu mewujudkan pendidikan bersama antar guru dan orang tua. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan dengan keterbukaan teknologi informasi saat ini yang mudah diakses sehingga mengharapkan siswa untuk menjaring setiap informasi yang didapat dengan melihat sisi negatif dalam pergaulan.
"Mari kita samakan persepsi dan pandangan untuk bersama-sama meningkatkan prestasi dan kwalitas pendidikan di Kota Denpasar," ujar Jimmy.
Kasat Pol PP Denpasar I.B Alit Wiradana mengatakan segera melakukan langkah-langkah dan memfokuskan patroli melibatkan prebekel dan kelurahan di Kota Denpasar.
"Kami telah berkoordinas bersama prebekel dan lurah serta melibatkan Linmas untuk melakukan antisipasi dan patroli bersama setiap kawasan," ujarnya
Sementara Kepala Sekolah Dwijendra I.B Alit Bajra Manuaba mengatakan terus melakukan langkah-langkah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Tentu pihaknya akan terus melibatkan peran bersama antara guru dan orang tua dalam mendidik anak-anak dapat terus ditingkatkan. (BB)