Pastika Harap Pemerintah Pusat Segera Putuskan Angkutan Online&Reklamasi Teluk Benoa
Sabtu, 29 Oktober 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Pemerintah pusat diharapkan segera mengambil keputusan soal permasalahan mendesak di Bali yakni terkait angkutan berbasis aplikasi online dan kelanjutan reklamasi Teluk Benoa.
"Kami berharap pusat segera mengambil keputusan agar kedua persoalan ini tidak berlarut-larut dan dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menggelar simakrama dengan sejumlah masyarakat Bali di Denpasar, Sabtu (29/10/2016).
Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali itu memandang situasi dan kondisi yang terjadi di Bali seperti maraknya aksi demonstrasi terkait dua permasalahan itu hendaknya menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah karena dikhawatirkan akan berimbas pada citra pariwisata Bali.
"Persoalan ini adalah persoalan mendasar yang menyangkut banyak hal sehingga saya meminta ketegasan dari pemerintah pusat untuk segera mengambil keputusan, baik terkait reklamasi Teluk Benoa maupun angkutan online," pinta Pastika.
"Saya tidak mau ada konflik apapun di Bali dan membuat kita sesama saudara Bali bertengkar karena hal ini akan berpengaruh besar pada pariwisata kita," harapnya.
Orang nomer satu di Bali itu juga meminta masyarakat yang pro maupun kontra terkait kedua permasalahan serius itu agar dapat menyampaikan aspirasi secara baik, dipikirkan dengan kepala dingin dan tidak menggunakan emosi, sehingga nantinya keputusan terbaik akan dicapai dan semua pihak bisa menerima dengan lapang dada serta langkah tepat yang nantinya diambil oleh pemerintah.
"Saya minta Dinas Perhubungan secara serius mengawal permasalahan angkutan online ini, dan begitu pula halnya kepada Dinas Kehutanan dan Bappeda untuk bersurat yang ketiga kalinya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang ditembuskan ke Menteri Perikanan, Kelautan dan Menteri Kemaritiman untuk permasalahan reklamasi Teluk Benoa, sehingga kita segera tahu jawaban pusat," tegasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
