Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dua Bupati Bangli Hadiri "Atma Wedana" Banjar Blungbang. Kok Bisa?

Kamis, 01 September 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Warga adat Banjar Blungbang, Desa Pakraman Kawan, Kabupaten Bangli kembali menggelar upacara Pitra Yadnya Atma Wedana, Ngaben dan Nyekah atau Peroras. 
 
Pada tahun 2016 ini, hanya dengan modal Rp 10 juta, warga bisa mengupacarai leluhurnya melalui upacara Ngaben, Ngelungah, Metatah dan Nyekah.  
 
Acara puncak Atma Wedana berlangsung Kamis (1/9/2016) dengan metatah yang diikuti 153 peserta, pada dinihari. Siang hingga sore sudah dilaksanakan rangkaian upacara.
 
Upacara yang digelar 3 tahun sekali ini dihadiri undangan penting di wilayah Bangli. Setidaknya 2 bupati hadir di tengah-tengah warga. Mereka adalah I Nengah Arnawa (Bupati periode 2000-2010) dan I Made Gianyar (Bupati  periode 2010-2020). Juga hadir Camat Bangli, beberapa kepala SKPD, bendesa adat, kelihan adat dan tokoh-tokoh lainnya.                        
Kelihan Adat Br.Blungbang, Bangli, Drs.I Putu Rupadana, MSi.,menjelaskan,  jika dibandingkan dengan menyelenggarakan upacara secara individual alias tidak massal, biaya itu sangat jauh lebih ringan. 
 
Tradisi Upacara Atma Wedana massal di Br.Blungbang, Bangli telah dilembagakan dalam awig-awig banjar adat setempat. Dan, ketentuan tentang penyelenggaraannya secara missal sangat dipatuhi warga dan dirasakan sangat meringankan.
 
Menurut Ketua Panitia Upacara Pitra Yadnya Br.Blungbang, Drs.I Dewa Gede Meranggi Adnyana, Atma Wedana yang diperkirakan menelan biaya Rp 454 juta, diikuti  102 sekah dari  64 KK di mana per sekah hanya dikenakan biaya Rp 5 juta. Jika 2 sekah, hitungannya bayar Rp 9 juta.
 
Sedangkan upacara Mepandes yang totalnya menghabiskan biaya Rp 45,9 juta diikuti 153 orang yang jika dihitung per orangnya kena biaya Rp 300 ribu.
 
Jika ditotal secara keseluruhan upacara Pitra Yadnya ini menelan biaya Rp 662 juta. Tetapi karena dibagi secara merata dan adil, setiap sawa yang dimiliki masing-masing KK bisa di-aben dan peroras dengan biaya tak lebih dari Rp 10 juta. Hemat, bukan?(BB)


Berita Terkini