Pemkot Denpasar Bangun Komunikasi Sehat dengan Parpol
Rabu, 22 Juni 2016
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com-Denpasar. Komunikasi antara pemerintah dengan partai politik demi mewujudkan harmonisasi berbangsa dan bernegara memiliki peran yang sangat strategis. Dalam mewujdukan hal tersebut Pemkot Denpasar menggelar forum diskusi yang melibatkan partai politik di Kota Denpasar, Rabu (2/6/2016), di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar.
Forum diskusi dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda Kota Denpasar I Ketut Mister mewakili Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar I Komang Sugiarta.
Walikota Rai Mantra dalam sambutan yang dibacakan Mister mengatakan , forum semacam ini adalah ajang koordinasi antar partai politik dan pemerintah untuk berkomunikasi secara sehat dan dinamis sebagai komponen infrastruktur politik. Dalam kondisi seperti sekarang, pertemuan ini menjadi strategis sebagai langkah konstruktif pembangunan politik di Kota Denpasar.
Pertemuan ini sangat kontekstual dengan kondisi kehidupan politik seperti sekarang disaat perubahan politik berakselerasi semenjak era reformasi. Lebih lanjut dikatakan posisi parpol memiliki peran strategis dalam memberi pendidikan politik kepada masyarakat, agar masyarakat melek politik dan tidak mudah terpengaruh isu – isu negatif.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik Kota Denpasar Komang Sugiarta mengatakan demokratisasi politik bermakna pemberdayaan instrumen politik yang berfungsi memanfaatkan mekanisme politik kenegaraan. Dalam konfigurasi perpolitikan nasional dewasa ini, pemerintah berharap perannya sebagai fasilitator dan dinamisator bisa disikapi secara efektif oleh fungsionaris partai politik dalam mengembangkan berbagai kegiatan sesuai misi dan fungsinya. “Forum ini dapat dijadikan ajang bagi pengurus parpol di Kota Denpasar untuk merumuskan pemikiran strategis dan menjadikannya bahan meningatkan pengetahuan dalam berorganisasi” ujar Komang Sugiarta.
Sementara Ketua Panitia I Wayan Puja mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan forum ini untuk meningkatkan koordinasi dan konsultasi antar parpol agar memiliki etika dan budaya politik santun melalui tanggung jawab pada organisasi, serta mendorong pola pikir dan perilaku terarah sesuai ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai dari 22 sampai 23 juni 2016 diikuti 50 orang, dengan melibatkan narasumber dari Kesbangpol Provinsi Bali, FISIP Universitas Udayana, KPU Kota Denpasar dan Inspektorat Kota Denpasar. (bb)