Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Wabup Ipat Pantau PPKM Darurat Hari Ketiga

Rabu, 07 Juli 2021

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto : Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama tim gabungan TNI/Polri kembali berpatroli, Senin malam (5/7).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Sejak diterapkannya PPKM Darurat 3 hingga 20 Juli 2021, semua rumah makan, warung ataupun kedai kopi masih diperbolehkan buka dengan catatan untuk tidak melayani makan di tempat, melainkan pembelian take away atau dibawa pulang. Adapun jam operasional tutup lebih awal yakni pukul 20.00 wita.

Memasuki PPKM hari ketiga ini, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama tim gabungan TNI/Polri kembali berpatroli, Senin malam (5/7). Diawali dengan apel persiapan di depan Kantor Bupati Jembrana, dengan rute menyasar keramaian di seputaran Jalan Ngurah Rai menuju Pasar Umum Negara. Kemudian dilanjutkan menuju Loloan Barat dan Loloan Timur kemudian menuju Delodberawah dan Air Kuning.

Dari hasil pantauan tersebut, banyak didapati pedagang sudah tutup lebih awal, meski dari beberapa tempat terlihat masih ada pedagang yang buka lewat dari batas jam yang diberlakukan untuk PPKM darurat. Wabup Patriana Krisna menjelaskan dari pantauan malam ini, terlihat sudah semakin banyak masyarakat yang sudah sadar untuk mengikuti aturan PPKM.

“Malam ini kita kembali lakukan monitoring bersama TNI/Polri dengan menyasar titik di seputaran kota Negara dan di beberapa tempat yang rawan terjadi keramaian.  Namun hingga pelaksanaan hari ketiga ini progres dari respons masyarakat Kabupaten Jembrana terhadap imbauan pemberlakuan PPKM ini semakin baik,” ujar Patriana.

Wabup menambahkan, kesadaran masyarakat lebih meningkat ketimbang saat awal pemberlakuan PPKM di Jembrana. Ia mencontohkan seperti di Pasar Umum Negara, jika sebelumnya masih terdapat sejumlah pedagang yang masih berjualan diatas pukul 20.00 wita, malam kemarin terlihat sudah sepi dan tidak ada aktivitas di dalam pasar

"Sudah semakin baik, banyak masyarakat sudah sadar, pentingnya PPKM untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 di Jembrana yang akhir – akhir ini angka kasusnya meningkat. Selain pasar, terlihat beberapa obyek sepi hanya terlihat beberapa pengunjung saja, begitu juga warung atau kedai kopi juga sudah cukup patuh ketika pukul 20.00 sudah pada tutup," jelasnya.

Meski demikian, Wabup Patriana tetap minta masyarakat untuk tetap taat dan patuh prokes di dalam masa PPKM darurat ini. “Saya minta masyarakat untuk selalu menerapkan prokes yang ketat, pakai masker dan hindari kerumunan. Kemudian yang belum vaksin ayo vaksinasi. Jika semua hal tersebut terpenuhi tentu pandemi ini akan segera berakhir dan perekonomian cepat pulih kembali,” pungkasnya. (BB)

 

 


Berita Terkini