Kembali Membantu, PSR "Door To Door" Bantu Sembako Para Lansia dan Disabilitas Disejumlah Wilayah
Minggu, 26 April 2020
Bukti nyata PSR kembali bantu warga tak miliki penghasilan efek Corona khususnya para lanjut usia serta penyandang disabilitas diberi sembako
Baliberkarya.com-Denpasar. Saat ini pandemi virus Corona atau Covid-19 telah membuat perekonomian global ambruk sehingga banyak perusahaan gulung tikar dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta merumahkan karyawannya. Kondisi ini berdampak pada munculnya angka pengangguran dan kemiskinan baru.
Di sisi lain, banyak juga kelompok masyarakat yang selama ini menyandarkan nasibnya pada bantuan perusahaan ataupun penghasilan keluarga. Mereka adalah para lanjut usia (lansia) serta penyandang disabilitas yang tentu ikut merasakan situasi sulit karena mereka tidak memiliki penghasilan.
Kondisi ini tentu saja mendapat perhatian khusus dan mengetuk hati nurani anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana yang akrab disapa PSR. Jiwa sosial dan peduli kemanusian Supadma Rudana bukan kali ini saja, sebelumnya ia telah menggelontor bantuan kemanusiaan buat para pekerja pariwisata, UMKM, pekerja upah harian, hingga ojol (ojek online).
Anggota Fraksi Demokrat DPR RI yang kembali terpilih selama dua periode ini bersama Relawan PSR bergerak "door to door" pada Minggu (26/4/2020) menemui para lansia di Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar untuk diberikan sembako. Nantinya, pembagian bantuan bingkasan sembako oleh PSR bersama relawan akan dilanjutkan kembali sejumlah kabupaten lainnya seperti Klungkung, Tabanan, Buleleng, dan Badung.Â
“Disabilitas dan para lansia adalah elemen masyarakat yang selama ini wajib ditangani dan mendapatkan bantuan pemerintah. Namun dengan wabah Covid-19 ini, tentu kita tidak bisa membiarkan pemerintah sendirian. Saya menyisihkan gaji saya 100 persen selama tiga bulan untuk bantuan sembako, khusus kepada lansia dan disabilitas," kata Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) ini.
Putu Supadma Rudana yang kembali dipercaya dan diberi jabatan prestisius sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat bersama sembilan kader senior lainnya berharap himbauan social dan phsycal distancing oleh pemerintah yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19, harus dilakukan dengan disiplin. Namun kondisi ini tentu sangat memberatkan bagi rakyat yang tidak punya penghasilan.
"Karena itu, kita beri mereka perhatian khusus. Kita door to door berikan sembako," jelas PSR yang sebelumnya juga membagikan sembako di Pantai Sanur untuk para nelayan dan tukang pijat ini.
Putra mantan Anggota DPD RI Dapil Bali, Nyoman Rudana ini mengaku akan terus bergerak mengawal dan memantau masyarakat yang terdampak Covid-19 dan tidak tersentuh bantuan. Apalagi hal tersebut sesuai instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Eddy Baskoro Yudhoyono yang akrab dipanggil Ibas itu.
"Saya bersama relawan akan terus hadir, peduli dan memberikan solusi. Persoalan lansia dan disabilitas di tengah Covid-19 ini harus dicarikan solusi. Tidak semua dari mereka itu tersentuh bantuan. Fraksi Demokrat DPR RI hadir di tengah masyarakat," ungkap Supadma Rudana yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Dalam memberikan bantuan, aelain penyandang disabilitas dan lansia, Supadma Rudana yang pernah bertugas di Komisi X DPR RI bidang pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga ini juga menyasar pelaku UMKM, nelayan dan yatim-piatu.
"Kita akan terus bergerak. Kami juga mengajak berbagai pihak untuk turut membantu masyarakat, menjadi inspirasi, pendorong, agar yang lain juga bisa membantu," harapnya.
Terkait bantuan yang diberikan dengan tulus ke sejumlah lansia yang menerima bantuan sembako dari Putu Supadma Rudana atau PSR merasa sangat terharu dan berterima kasih atas kepedulian dan bantuan PSR ini. Saking terharunya para lansia dan penyandang disabilitas itu bercerita bahwa bahwa bantuan PSR merupakan bantuan perdana bagi mereka.
"Mereka menunggu bantuan dari pemerintah serta donatur lainnya. Kita berharap, akan lebih banyak yang tergerak hatinya untuk berbagi di tengah situasi seperti ini," harap politisi muda Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini.
Dalam penanganan Covid-19 ini, bagi PSR yang paling penting saat ini adalah terus bergerak menyemprotkan disinfektan, membawakan tangki air untuk cuci tangan, membagikan masker gratis, serta membawakan sembako bagi warga yang membutuhkan.
"Tentu sekarang harus aksi, bukan sekedar wacana atau janji. Rakyat membutuhkan, sehingga eksekusi dan kehadiran nyata lebih penting. Hadir untuk membantu dan berbagi segera itu jauh lebih penting," tegas pemilik Museum Rudana di Gianyar ini mengakhiri.(BB).