Walikota Rai Mantra Mupuk Pedagingan di Palinggih Ida Begawan Penyarikan
Senin, 20 Januari 2020
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Serangkaian Karya Melaspas, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih, Padudusan, Mecaru Rsi Gana, Mecaru Manca Madurga, Mepandes Masal di Banjar Pekambingan, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar digelar pada Senin (20/1) di area Banjar Setempat.
Hadir Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Denpasar Barat AAN. Made Wijaya, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara disambut hangat tokoh Masyarakat serta prajuru adat setempat.
Walikota Rai Mantra turut mengikuti sejumlah rangkaian upacara yakni Mupuk Pedagingan di Palinggih Ida Begawan Penyarikan yang baru direnovasi.
Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra ditemui usai mengikuti rangkaian upacara mengatakan pelaksanaan upacara keagamaan di Banjar Pekambingan ini adalah salah satu bentuk meningkatkan Sradha Bhakti yang ada di setiap umat.
“Apalagi di komunitas masyarakat seperti Banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun Sradha Bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Mengenai pelaksanaannya, Pemerintah Kota Denpasar fungsi pemberdayaan nya tidak terlepas dari sektor keagamaan, tapi yang lebih kita apresiasi dimana muncul kemandirian masyarakat untuk memunculkan kesadaran sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik” kata Rai Mantra.
BACA JUGA : Praktisi Hukum Kristiani Denpasar Imbau Cinta Pada Tuhan Tak Bermakna Jika Tak Kasihi Sesama
Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra, jika hal ini terpenuhi tidak akan menimbulkan ketergantungan, tidak memerlukan hal yang berlebihan, dan tidak adanya perbedaan satu sama lain yang menonjol.
“Sehingga apa yang kita lihat sekarang, tidak hanya pada Dewa Yadnya saja, di Banjar Pekambingan ini juga dilaksanakan Metatah Masal hal ini sudah menunjukkan adanya kesepakatan, ketulusan dan keikhlasan untuk meningkatkan Sradha bhakti masyarakat” ujarnya.
I Made Bawa Antaranda selaku Penglingsir Prajuru Banjar Pekambingan saat ditemui mengatakan rangkaian upacara di banjar ini berkaitan dengan renovasi di area Parhyangan dan Banjar Pekambingan seluas 8 Are meliputi Pelinggih Ida Bagawan penyarikan, bagian tajuk, apit lawang, dan bale kulkul.
“Tanggal 20 Januari 2020 ini dilaksanakan upacara Mlaspas serta mecaru Rsi Gana dan Manca Madurga yang dilanjutkan dengan Mendem Pedagingan. Tanggal 23 Januari 2020 dilaksanakan upacara Melis di Pantai Padanggalak dilanjutkan Puncak Karya pada 25 Januari 2020 dilanjutkan tanggal 26 Januari 2020 dilaksanakan upacara Mepandes Masal yang diikuti 78 peserta dari Banjar Pekambingan dan kemudian pada 28 Januari 2020 dilanjutkan upacara Nyegara Gunung yang merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian upacara di Banjar Pekambingan ini” terangnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025