Awali Doa Kesembuhan Adian Napitupulu, 98Trans Bersama Salby Ziarah Wali Pitu di Bali
Sabtu, 21 Desember 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Di hari suci Rahina Tumpek Landep yang bermakna mengasah pikiran (manah), budhi dan citta. Dengan manah, budhi dan citta yang tajam diharapkan dapat memerangi kebodohan, kegelapan dan kesengsaraan/kemiskinan.
Terkait itu, DPD Pospera Bali melaunching Badan Usaha Mandiri Pospera yang disingkat BUMi Pospera. Usaha pertama yang dilaunching adalah bidang Transportasi Wisata yang diberi nama 98Trans
"Badan usaha ini sedang kami rintis dengan modal awal armada elf long 2 unit tahun 2018, yang sebelumnya digunakan sebagai armada Bus Pospera selama pilpres 2019," ucap Octav NS, Presidium Nasional (Presnas) PENA98 Bali.
"Kami memberanikan diri memulai usaha dibidang transportasi wisata di Bali karena peluang ceruk usaha masih terbuka lebar, apalagi program kerja 5 tahun ke 2 Presiden Jokowi masih menempatkan Pariwisata sebagai Pos Ekonomi Utama diluar Migas," imbuh Octav.
Sementara, Ketua DPD Pospera Bali, Kadek Agus Ekanata di sela-sela melaspas alit armada 98Trans menuturkan Rahina Tumpek Landep di pilih sebagai hari baik untuk melaunching usaha Transport wisata sebagai bagian dari Badan Usaha Mandiri (BUMi) sesuai dengan filosofinya, mengasah dan menajamkan pikiran dengan begitu apa yang dikerjakan dalam usaha ekonomi di bidang Pariwisata ini mencapai kesuksesan.
"Iya, kami pilih rahina Tumpek Landep ini untuk mengenalkan 98Trans ke halayak ramai karena filosofi hari baik ini sangat memotifasi kami dalam memulai usaha jasa transportasi wisata. Memaknai penajaman pikiran artinya konsentrasi penuh dan fokus dalam menjalankan usaha, niscaya kesuksesan dapat diraih," jelas Kadek Eka, biasa begitu dipanggil.
BACA JUGA : Amankan Pelayaran Libur Nataru, Basarnas Jembrana Gelar Operasi Patroli Rutin di Selat Bali
Setelah usai melaspas, dilanjutkan pemberangkatan perdana program wisata ziarah Wali yang di support Kadek Agus Ekanata, Ketua DPD Pospera Bali sebagai penanggung jawab Transport 98 Trans dan di inisiasi oleh Mocka Jadmika Ketua Umum DPP FP NKRI yang juga pendiri dan Ketua majelis Santri Abah Lutfi Bin Yahya.
Rombongan jama’ah majelis Santri Abah Lutfi Bin Yahya (SALBY) Bali melakukan perjalanan ziarah ke makam para auliya penyebar agama Islam di Bali yang biasa dikenal dengan ‘Wali Pitu”.
Program wisata ziarah Wali Pitu oleh Majelis SALBY ini akan diselenggarakan secara reguler disupport penuh oleh 98 Trans, tiap bulan dengan peserta yang berbeda dan menjangkau seluruh umat di Bali. Kegiatan ini akan menjadi wadah untuk menjalankan amaliah-amaliah NU di kalangan perkotaan dengan melakukan kegiatan kajian kitab, Istighotsah rutin, yasiin Tahlil.
"Ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman keaswajaan yang akhir-akhir ini mulai tergerus pemahaman Islam transnasional yang tidak sesuai dengan karakter kultur masyarakat," terangnya.
Perjalanan wisata ziarah kali ini menyertakan Ustadz Achmad Mulhaq yang merupakan Da’i Muda Aswaja anggota Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bali (LD PWNU) untuk membimbing jama’ah dalam melakukan perjalanan wisata religi ini.
Sebelum berangkat dari titik kumpul Jema'ah di Warung Bencingah Kaliasem Denpasar, Ustadz Achmad Mulhaq menyempatkan memimpin doa bersama antara Pospera Bali dan rombongan jama'ah Majelis SALBY untuk kesembuhan Adian Napitupulu, anggota DPR RI yang juga Ketua Dewan Pembina POSPERA Indonesia sebagai payung dari BUMi POSPERA.
"Kita ucap syukur Alhamdullilah bahwa Bang Adian Napitupulu sudah kembali ke rumah, kita doakan Bang Adian Napitupulu diberi kemudahan dalam menjalankan proses pengobatan setelah 2 hari yang lalu kolaps dalam penerbangan berkaitan kunjungan dinas ke Palangkaraya. Semoga beliau segera pulih sedia kala agar tetap bisa mengawal dan berjuang untuk NKRI", demikian Ustadz Achmad Mulhaq mengakhiri doa.
BACA JUGA : Cek Persiapan Libur Nataru, Karo Ops Polda Bali : Pemudik Terkendala Pasang Surut Air di Selat Bali
Adapun rute yang ditempuh rombongan ziarah Wali Pitu pada Sabtu 21/12/2019 yaitu:
1. Wali Kembar Karangasem, Habib Ali Bin Zaenal Abidin Al-Idrus
2. Wali Kembar Karangasem, Syech Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi
3. Wali Seseh Mengwi, Pangeran Mas Sepuh, Syeh Achmad Chamdun Choirussoleh
4. Wali Bukit Bedugul, Syeh Habib Umar Bin Maulana Yusuf Al-Maghribi (menginap semalam)
Sementara pada Minggu 22/12/2019:
5. Wali Karangrupit Seririt, The Kwan Lie, Syech Abdul Qodir Muhammad
6. Wali Negara & Datuk Lebai-Melayu, Habib Ali Bin Umar Bafaqih
7. Makam Pangeran Sosrodiningrat, dan Makam Ratu Ayu Anak Agung Rai, Dewi Khodijah, Pemecutan Denpasar.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025