Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Sasar Milenial, Gapensi 'Goes to Campus' Dorong Mahasiswa Miliki Sertifikat Kompetensi Agar

Jumat, 06 Desember 2019

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk penguatan SDM di bidang jasa konstruksi sedini mungkin, Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Bali siap menggelar Gapensi Goes to Campus Bali di Gedung Theater Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud), pada Senin (9/12/2019) mendatang.

BACA JUGA : Gelar Mukerda, Gapensi Bali Siapkan 'Website Khusus' dan Sosialisasikan 'Rantai Pasok'

Acara Gapensi Goes to Campus Bali sebagai ajang sosialisasi bidang jasa konstruksi yang menyasar kaum milenial di kampus ternama di Bali ini dikemas dalam bentuk carrier workshop dan dan seminar nasional bertema "Rantai Pasok Material dan Peralatan Konstruksi Mendukung Usaha Jasa Konstruksi yang Berkelanjutan: Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju."

"Gapensi Goes to Campus bagi kaum milenial ini adalah bagian penguatan SDM di bidang jasa konstruksi yang kami sosialisasikan di kampus," kata Ketua BPD Gapensi Bali Wayan Adnyana didampingi Ni Rai Swaniti selaku Bendahara Umum BPD Gapensi Bali dan Ketua Panitia Mukerda BPD Gapensi Bali Ir. I Wayan Yogantara.

Wayan Adnyana selaku Ketua BPD Gapensi Bali periode 2018-2023 mengungkapkan Gapensi Goes to Campus ini rencananya dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster selaku keynote speaker. Sementara pembicara lainnya seperti Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi Sp.S (K), Ketua Umum BPP Gapensi H Iskandar Z Hartawi, dan Ketua BPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana.

Selain itu, lanjut Wayan Adnyana, Gapensi Goes to Campus ini akan dihadiri pula sebagai pembicara perwakilan LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi), perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR, perwakilan pihak mitra rantai pasokan material dan peralatan konstruksi serta pembicara lainnya.

"Dengan seminar ini kami mengajak mahasiswa kenal lebih jauh rantai pasok material dan peralatan konstruksi. Ini penting dipahami SDM jasa konstruksi khususnya yang punya latar belakang teknik sipil dan teknik arsitektur," jelas Wayan Adnyana.

Menurutnya, enguatan kualitas SDM jasa konstruksi juga menjadi fokus prioritas dan perhatian serius dalam progam kerja Gapensi Bali. Hal itu juga berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, para SDM jasa konstruksi ini diwajibkan mengantongi sertifikasi kompetensi.

Ket Foto: Ketua BPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana

"Seluruh pelaku jasa konstruksi harus punya sertifikat kompetensi. Ini yang kami terus dorong dan gencar sosialisasikan. Para mahasiswa juga agar setelah tamat bisa kantongi sertifikat kompetensi sehingga gampang cari kerja dan lebih berdaya saing," harap pria ramah dan murah senyum tersebut.

BACA JUGA : Termodern di Indonesia, Unud Kini Miliki 'Teaching Farm Close House' Terbesar di Bali

Seperti diberitakan Baliberkarya.com, sebelum acara Gapensi Goes to Campus ini, Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Bali menggelar Mukerda (Musyawarah Kerja Daerah) di Hotel Aston Denpasar, Minggu (8/12/2019). Mukerda ini sebagai evaluasi atas program kerja di tengah-tengah Musda (Musyawarah Daerah) yang digelar lima tahun sekali.

Ketua BPD Gapensi Bali periode 2018-2023 I Wayan Adnyana menjelaskan dalam Mukerda kali ini membahas capaian progam Gapensi Bali dalam dua tahun ini serta penguatan program Gapensi Bali ke depan.

"Gapensi Bali siap sebagai mitra terdepan dalam pembangunan infrastruktur yang berkualitas seiring visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ucap Wayan Adnyana kepada awak media disela-sela persiapan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda).

Wayan Adnyana didampingi Ni Rai Swaniti selaku Bendahara Umum BPD Gapensi Bali dan Ketua Panitia Mukerda BPD Gapensi Bali Ir. I Wayan Yogantara mengatakan Mukerda Gapensi Bali ini juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) terkait Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Dibahas pula tentang kredit konstruksi dari BPD Bali.

"Mukerda ini wajib hukumnya dan kita kemas Mukerda juga mumpung ada kunjungan pengurus BPP Gapensi," kata Wayan Adnyana

Tak hanya itu, Wayan Adnyana yang juga mantan Anggota DPRD DPRD Bali dua periode ini juga mengaku pihaknya akan mengdakan sosialisasi program dari BPJS Ketenagakerjaan serta sosialisasi database dari Gapensi Pusat. Mukerda ini juga menjadi ajang konsolidasi dengan BPP Gapensi dan dan sosialisasi program IT.

Ket Foto: Ni Rai Swaniti bersama Wayan Adnyana, dan Wayan Yogantara

"Rencananya Gapensi akan membuat satu portal website khusus untuk wadah informasi seluruh perusahaan anggota Gapensi, mitra dan konsumen yang butuh jasa konstruksi," terang Wayan Adnyana.

BACA JUGA : Samakan Standar Kerja Pegawai, Badan Kepegawaian Mulai Sosialisasi

Lebih jauh Wayan Adnyana menerangkan bahwa di dalam website ini akan dimuat informasi perusahaan yang tergabung di Gapensi sehingga memudahkan pihak-pihak yang membutuhkan jasa konstruksi untuk mendapatkan informasi dan profil perusahaan yang memang punya keahlian, profesional serta tersertifikasi.

"Kita mau Gapensi semua punya web di seluruh Indonesia. Jadi orang kalau cari kontraktor gampang. Ini juga bisa jadi semacam marketplace dan untuk jasa konstruksi," terangnya.

Politisi Demokrat asal Tabanan ini mengaku dalam Mukerda ini juga akan disosialisasikan manajemen rantai pasok usaha jasa konstruksi, mulai dari pengadaan material hingga peralatan jasa kontruksi yang melibatkan mitra atau stakeholder. Melalui Mukerda ini, Gapensi Bali ingin ciptakan pengusaha jasa kontruksi yang profesional dan punya daya saing.

"Kami juga ingin tekankan kemandirian karena sekarang tidak ada lagi yang namanya bagi-bagi proyek. Eranya sudah berubah pesat jadi harus mampu bergerak maju mengikuti kemajuan jaman," tutup Wayan Adnyana.(BB).