Arah Kadeeee! Hiburan Gratis 'Dangdutan' di Festival Teluk Gilimanuk Diwarnai Perkelahian
Minggu, 24 November 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Festival Teluk Gilimanukj 2019 yang dibuka sejak Jumat (22/11) lalu, ternyata sukses menyedot perhatian masyarakat. Kawasan Teluk Gilimanuk sejak dibuka Festival Teluk Gilimanuk selalu ramai dikunjungi warga, terlebih pada malam hari dipentaskan berbagai hiburan musik gratis dengan mendatangkan penyanyi-penyanyi ternama dari Bali dan kebanyakan luar Bali (Banyuwangi).
BACA JUGA : Jual Mahal Ngaku Berbuat untuk PDIP, Nurlaba Ogah Daftar Nunggu Dipinang Maju Pilkada Jembrana
Sayangnya memasuki hari kedua Festival Teluk Gilimanuk, tepatnya Sabtu (23/11) diwarnai aksi keributan hingga perkelahian antar penonton hiburan dangdutan dan band gratis. Peristiwa tersebut terjadi malam hari saat dipentaskan hiburan dangdut dengan penyanyi asal Banyuwangi.
Beberapa penonton yang awalnya antusias bergoyang mengikuti irama dangdut, tiba-tiba jadi ribut hingga berujung perkelahian. Informasinya, salah seorang penonton menjadi korban dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Informasi yang beredar, penonton yang terlibat keributan atau perkelahian sebelumnya telah menenggak minuman keras.
“Pas lagu dangdut ada keributan. Ada seorang penonton dikroyok, tapi tidak jelas siapa pelaku dan korbannya karena suasananya gelap. Untung polisi cepat bertindak mengamankan,” ujar sumber yang enggan ditulis namannya, Minggu (24/11/2019).
Peristiwa tersebut tentu saja membuat aparat kepolisian dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk pengeng. Dengan susah payah, sejumlah aparat kepolisian berusaha mengamankan para terduga pelaku dan korban serta berusaha maksimal mengamankan penonton agar pelaksanaan hiburan gratis di Festival Teluk Gilimanuk berjalan lancar dan aman.
Terkait dengan peristiwa tersebut, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Gusti Nyoman Sudarsana dikonfirmasi tadi siang membenarkan terjadinya keributan yang berujung perkelahian diareal hiburan gratis Festival Teluk Gilimanuk tadi malam.
“Perkelahinan penonton itu terjadi saat pementasan lagu-lagu dangdut. Kami sedang mendalami kasus tersebut,” terangnya.
Lanjutnya, kasus tersebut masih dalam pendalaman karena keterangan saksi korban dan saksi-saksi lain termasuk terduga pelaku tidak bersusuaian, sehingga perlu pendalaman lagi. Mengingat saat itu kejadiannya malam hari dengan suasana yang agak gelap.
Pihaknya juga menghimbau kepada siapa saja yang melaksanakan kegiatan hiburan atau kegiatan apapun yang mendatangkan masyarakat banyak agar kordinasi lebih awal dengan aparat keamanan (polisi) terdekat, sehingga pengamanan bisa dilakukan lebih maksimal untuk menghindari kejadian-kejadian keributan atau perkelahian.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025