Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ini Pengakuan Oknum PNS yang Gadaikan Puluhan Mobil Sewaan

Selasa, 19 November 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. EK, oknum PNS yang meminta perlindungan polisi, hingga sore tadi masih berada di Polsek Negara. Dia mengaku meminta perlindungan polisi karena  jiwanya merasa terancam baik secara langsung dan melalui sambungan telepon oleh orang-orang yang bermasalah dengannya atau para pemilik mobil yang digadaikannya.
 
 
Ditemui wartawan di Polsek Negara pagi tadi, EK menegaskan bahwa dirinya datang ke Polsek Negara untuk meminta perlindungan karena keselamatannya merasa terancam, bukan ditahan oleh pihak kepolisian. Hal tersebut ditegaskan untuk membantah isu yang berkembang bahwa dirinya ditahan.
 
“Tidak benar saya ditahan oleh polisi seperti isu yang berkembang. Tapi saya datang sendiri ke Polsek Kota Negara untuk meminta perlindungan karena saya merasa terancam,” tegasnya, Selasa (19/11/2019).
 
Selain itu, oknum PNS ini mengaku meminta perlindungan ke Polsek Negara untuk menghindari permasalahan lain yang akan timbul. Karena, ketika berada di rumah dan datangi orang-orang yang bermasalah dengannya, mudah tersulut emosi dengan kata-kata kasar yang disampaikan pada dirinya.
 
Oknum tersebut menegaskan bahwa masalah tersebut merupakan masalah utang piutang pribadi. Tidak ada sangkut paut dengan pekerjaan sebagai PNS. Karena itu, masalah tersebut harus dituntaskan biar tidak berimbas pada pekerjaan.
 
“Karena saya sudah meminta perlindungan kepada polisi, yang bermasalah dengan saya agar datang ke Polsek satu-satu untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau diselesaikan di rumah takutnya tersulut emosi dan keluarga saya terganggu,” ujarnya.
 
 
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Negara Kompol I Ketut Maret mengatakan, pihaknya mempersilahkan warga untuk meminta perlindungan. Mengenai EK yang meminta perlindungan tidak mempermasalahkan, karena menurut pengakuannya keselamatan merasa terancam.
 
Karena tidak ada laporan mengenai mobil sewaan yang digadaikan, pihaknya menyelidiki kendaraan yang digadaikan. Hingga kemarin, sudah ada satu mobil dibawa ke Polsek Negara.  
 
Diberitakan sebelumnya, EK meminta perlindungan dari kepolisian karena merasa terancam, sejak Minggu (17/11) malam. Oknum lulusan sekolah kedinasan tersebut meminta perlindungan karena dicari orang-orang yang menjadi korbannya, yakni pemilik mobil sewa atau rent car.
 
Oknum tersebut telah menyewa mobil hingga 25 unit lalu digadaikan kepada pihak lain. Karena mobil sewaan tidak segera dikembalikan, akhirnya pemilik mobil mencarinya ke kantor dan ke rumah, untuk meminta mobil dikembalikan, namun EK tidak bisa mengembalikannya.(BB)


Berita Terkini