Aspirasinya Tak Diakomodir, Kader PDIP 'Made Subrata' Pindah ke Golkar Maju "Bacalon"
Senin, 28 Oktober 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Merasa aspirasinya tak diakomodir di PDI Perjuangan, I Made Subrata, seorang kader banteng moncong putih ini memilih pindah ke Partai Golkar. Kader banteng moncong putih itu mendatangi Kantor DPD I Partai Golkar Bali dengan diantar puluhan tokoh masyarakat di Kabupaten Bangli termasuk tokoh masyarakat Bangli yang juga anggota DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata.
I Made Subrata menerima KTA Partai Golkar dengan nomor 5106040536820001 dari Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, Senin (28/10/2019), di Kantor DPD I Golkar Provinsi Bali.
"Prinsip hidup saya bukan pengkhianat, tapi ketika saya menentukan sikap itulah jati diri saya. Apakah salah saya menentukan sikap karena hidup itu pilihan dan inilah pilihan saya," ucap Made Subrata saat ditanya awak media usai pertemuannya dengan jajarannya pengurus Golkar Bali.
Ket Foto: I Made Subrata
Ketika ditanya pertimbangannya memilih Partai Golkar, pria kelahiran Desa Bunutin, Kintamani, Bangli, ini menjelaskan partai berlambang pohon beringin itu dinilai sebagai partai poltik yang terbuka dan demokratis, serta tanpa mahar.
"Welcome sekali. Saya kader PDIP tapi begitu saya mendaftarkan diri sebagai wakil, bukan sebagai bupati tapi luar biasa ada hambatan. Tapi disini (Golkar) luar biasa apresiasinya sangat saya kagumi," ungkapnya memuji.
Begitu resmi diterima menjadi keluarga besar Partai Golkar dan telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA), Subrata langsung memantapkan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah Kabupaten Bangli dari kendaraan politik Partai Golkar. Ia mengklaim mendapat aspirasi dari masyarakat untuk maju menjadi orang nomor satu di Pemkab Bangli pada Pemilukada Bangli tahun 2020.
Ket Foto: Plt. Ketua DPD I Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer
BACA JUGA : Jual Obat dan Jamu Mengandung Bahan Berbahaya Secara Ilegal, Nenek RBH Ditahan Kejari Jembrana
Sementara itu, Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih, kedatangan I Made Subrata yang memilih hijrah dan bergabung ke Partai Golkar adalah momentum luar biasa bagi partai pemenang II nasional Pemilu Legislatif tahun 2019 itu.
Menurut Demer, ia mengaku sangat berbahagia bagi Partai Golkar karena bertepatan pula Hari Sumpah Pemuda dan Rahina Tilem, Golkar kedatangan tokoh masyarakat Kintamani I Made Subrata.
"Kami juga sudah mengeluarkan KTA kepada Subrata atas permintaan beliau. Selamat datang di Rumah Bersama karena Golkar ini jadi milik bersama mari kita besarkan Rumah Bersama ini mari kita wujudkan cita-cita kita yaitu demi ajegnya Pancasila dan keutuhan NKRI," jelas anggota DPR RI dapil Bali ini.
Merapatnya I Made Subrata "dibawah pohon beringin" juga dibarengi niatnya untuk menjadi kepala daerah di Kabupaten Bangli dari kendaraan politik Partai Golkar, disikapi positif Sumarjaya Linggih. Politisi yang populer dipanggil Demer ini menyebut Partai Golkar memiliki mekanisme internal sebelum menentukan atau mengusung calon kepala daerah.
"Banyak pertimbangan di Golkar untuk menentukan calon salah satunya survey, rekam jejak bakal calon," kata politisi asal Desa Tajun, Buleleng ini.
Saat ditanya kehadiran Ngakan Kuta Parwata yang notabene merupakan kader PDIP, Demer mengungkapkan, belum mendapat kabar dari yang bersangkutan.
"Itu hak pribadi beliau, kami persilahkan ke beliau untuk menentukan pilihannya kemana arah beliau," pungkas Demer.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025