Melalui Kegiatan Literasi Diharapkan Tercetak Kaum Milienial Kreatif
Jumat, 25 Oktober 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Literasi media merupakan kegiatan positif untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Jika minat baca sudah tinggi bahkan bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari buku, maka masyarakat khususnya kaum milenial akan semakin kreatif dalam berkarya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Luh Putu Haryani, saat membuka acara Panggung Literasi, Gelar Wacana & Pameran Kearsipan Literasi, Di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (25/10/2019).
BACA JUGA : Populerkan Bahasa Bali Bagi Generasi Milenial, Dwijendra University Gelar Lomba MC dan Esai Berbahasa Bali
Ia mengatakan, keberadaan perpustakaan sebagai wahana literasi masyarakat sangat penting. “Pendidikan dan perpustakaan tersebut bersifat integral. Untuk menunjang dunia pendidikan yang bagus bisa ditopang dengan keberadaan perpustakaan yang lengkap dan nyaman,” ujarnya. Ia tidak menampik perpustakaan yang lengkap dan menarik juga menghasilkan SDM siswa yang unggul.
Di depan ratusan siswa, Luh Putu Haryani juga mengharapkan melalui kegiatan ini minat anak muda untuk membaca bisa semakin tinggi. “Saya harap ke depan, anak-anak yang suka membaca di sini akan menjadi anak yang hebat serta bisa mengharumkan nama Bali dan Indonesia,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan dianggarkan dalam APBD. “Saya sangat mengapresiasi panitia yang bisa melaksanakan kegiatan ini secara mandiri. Serta saya ucapkan terima kasih untuk sponsor yang turut membantu pelaksanaan acara ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga merupakan Duta Baca Bali Ni Nyoman Clara Listya Dewi menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk menarik minat baca anak muda, mengenalkan perpustakaan provinsi Bali sekaligus untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi pijakan kemajuan literasi Bali, sehingga kegiatan ini tidak hanya sekali diadakan namun bisa menjadi acara tahunan. “Karena kesuksesan kita tidak terlepas dari kegiatan gemar membaca,” imbuhnya.
BACA JUGA : Wujudkan Desa Berbasis IT, Mantap! Bupati Bangli Ajak Sekdes dan Kaur Keuangan Belajar ke UGM
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa acara ini diisi dengan talk show dari empat pembicara muda berprestasi yaitu Miss Internet Indnesia 2019 Ni Luh Putu Diah Desvi Arina, Duta Cerita Bali Ni Putu Sinta, aktivis Lingkungan Muda Bali (Plastic Bank) I Made Wisakananda Pradipta, dan Duta Baca Bali Ni Nyoman Clara Listya Dewi. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh belasan komunitas di dunia literasi seperti kajian humaniora UNUD, 1.000 Guru, Buku Mahardika, Lingkar pena, Bring Your Tumbler, dll. Dalam kesempatan ini juga dilakukan layanan kearsipan dan pameran buku. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025