Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ditelpon Menantu Berulang-Ulang Tak Nyambung, Dana Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar

Rabu, 16 Oktober 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. I Wayan Dana (69), warga lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Rabu (16/10/2019) pagi ditemukan tak bernyawa di kamarnya. Bahkan kondisinya telah membusuk dan menebar aroma busuk.
 
 
Kondisi tersebut tentu saja membuat heboh warga sekitar yang dalam sekejap berdatangan memenuhi halaman rumah korban. Diperkirakan, korban telah meninggal tiga hari dan baru diketahui warga lantaran tercium aroma bangkai.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, awalnya menantu korban yang tinggal di Denpasar berusaha menghubungi korban melalui telpon. Sayangnya korban tidak bisa dihubungi. Sehingga diputuskan menantu korban menghubungi tetangga korban dan meminta untuk melakukan pengecekan ke rumah korban.
 
Sekitar pukul 07.00 Wita, I Wayan Suartika,  tetangga korban mendatangi rumah korban. Begitu masuk di halaman rumah, tercium bau menyengat dan bersumber dari dalam rumah. Suartika lalu mengecek melalui ventilasi kamar ruang tamu rumah.
 
Dari lubang kecil itu, terlihat korban keadaan terlentang di kasur depan TV dalam ruang tamu.  Korban terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung. Sementara semua pintu rumah terkunci dari dalam.
 
 
“Waktu itu saya curiga dengan kondisi korban, kemudian saya berusaha menginformasikan ke warga lainnya,” ujar Suartika, Rabu (16/10/2019).
 
Dari informasi saksi, korban memang pernah mengalami riwayat sakit struk ringan namun dalam kesehariannya masih bisa beraktivitas seperti biasa. Korban juga sebelumnya sempat melakukan persembahyangan di Pura Puseh Gilimanuk saat acara piodalan.
 
 
Lantaran saksi mencurigai korban telah meninggal, Suartika kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi yang menerima laporan langsung turun ke TKP bersama tim medis dan unit Inafis Polres Jembrana yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda I Gede Alit Darmana.
 
 
Dari hasil pemeriksaan medis terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP serta dokter puskesmas. Diperkirakan warga ini meninggal sudah tiga hari sebelumnya. Dan memang sudah mengeluarkan bau. Dan dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Paramagita.
 
Lanjut Yogie, dengan kejadian tersebut pihak keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi. Saat ini jenasah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya.(BB)


Berita Terkini