Bentrok Pemuda Sumba di Bung Tomo, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Senin, 07 Oktober 2019
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Dua kelompok Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) bentrok di rumah bedeng, Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat, Minggu (6/10/2019). Diduga mereka berkelahi dibawah pengaruh minuman keras (miras).
Informasi yang berhasil dihimpun, bentrok tersebut mengakibatkan beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Selain itu, sepeda motor yang ada di TKP juga dirusak menggunakan batu dan kayu termasuk dengan kursi. Perkelahian tersebut berawal saat kedua kelompok pemuda merayakan pesta ulang tahun temannya. Saat itu mereka, pesta miras jenis tuak dan arak. Setelah minuman habis, beberapa orang mabuk dan berbicara tak karuan.
"Akhirnya terjadi ketersinggungan. Adu mulut dan saling pukul tak terhindarkan," ungkap seorang warga.
Warga yang ada di TKP tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menonton perkelahian tersebut. "Ada beberapa orang terluka dipukul batu dan kursi kayu. Aparat keamanan tiba di lokasi dan perkelahian bisa dihentikan. Satpol-PP yang turun ke TKP," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Aji Yoga Sekar yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya tiga orang pelaku sudah diamankannya. Ketiganya berasal dari Sumba Barat.
BACA JUGA : Semangat! Rai Mantra Susuri Perbukitan hingga Pesisir Pantai di Pemuteran Bay Festival ke-5
Mereka antaralain beridentitas, Oktavianus Mori Ate, Tempat Tanggal lahir: Pakoterena, 16-10-1996, pekerjaan: swasta, alamat : Jln Bung Tomo 6 No.9, Denpasar dan Alamat KTP: Pakoterena, Desa Tawo Rara, kecamatan Wewena Barat, Sumba Barat. Pelaku kedua, Steveanus Tamoala, tempat tanggal lahir : Sumba 31 Desember 1990, penggangguran, alamat : jln Bung Tomo 6 No.9, Denpasar dan alamat KTP : Pakoterena, Desa Tawo Rara, Sumba Barat
Tiga, atas nama Robinson Ama Kii, tempat tanggal lahir : Pakoterena, 06-11-1999, pekerjaan: swasta, alamat : Jln Bungtomo 6 No.9 Denpasar dan alamat KTP : Pakoterena, Desa Tawo rara, kecamatan Wewena Barat, Sumba Barat.
"Korban nihil melaporkan peristiwa ini mengingat hanya kesalahpahaman dan dilakukan perdamaian antara korban dan pelaku," ungkapnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025