Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dituding Jadi Tim Sukses Armawa dan Bantu 10 Sak Semen, SY Membantah Sebut Bantu Pribadi

Jumat, 04 Oktober 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Selain menuntut janji Perbekel Pulukan terpilih, Komang Wardana, yang merupakan calon Perbekel Pulukan tersingkir juga menuding seorang guru yang berstatus PNS ikut andil mendorong dirinya untuk maju menjadi calon Perbekel Pulukan.
 
 
Bahkan oknum guru yang berinisial SY disebut-sebut sebagai perpanjangan tangan dari Wayan Armawa, Perbekel Pulukan terpilih. SY menurut Komang Wardana beberapa kali menemui dirinya dan meminta agar dirinya bersedia menjadi calon perbekel pendamping dan Armawa menurut SY bersedia melanjutkan pembangunan rumah Wardana.
 
“Dia (SY) sering meminta saya agar saya bersedia mencalonkan diri sebagai Perbekel Pulukan, tepatnya calon perbekel pendamping atau blolong. Kata SY, rumah saya akan dilanjutkan pembangunannya oleh Armawa,” terang Wardana, beberapa hari lalu saat ditemui di rumahnya di Banjar Pangkung Medaan, Desa Pulukan, Pekutatan.
 
Bahkan menurut Wardana, SY sebagai tim sukses Perbekel Pulukan terpilih telah memberikan 10 sak semen sebagai tanda keseriusan kepada dirinya. Semen tersebut diserahkan oleh SY saat setelah penetapan dari bakal calon menjadi calon tetap. Saat itu dirinya diminta untuk diam atau tidak boleh mencari dukungan suara karena hanya dijadikan calon pendamping.
 
Namun lantaran, janji melanjutkan pembangunan rumah tidak dipenuhi, akhirnya Wardana turun untuk mencari dukungan ke masyarakat tanpa modal apa-apa. Terbukti dia berhasil meraup sekitar 600 lebih suara, meskipun akhirnya tersingkir dengan perbandingan suara yang cukup mencolok.
 
“Intinya saya hanya ingin menuntut janji dari Perbekel Pulukan terpilih. Janji itu memang tidak tertulis, tapi SY dan beberapa warga lainnya jadi saksi janji tersebut dan janji Perbekel terpilih juga sebelumnya pernah saya sampaikan secara terbuka saat penyampaian visi dan misi calon perbekel. Sebelum janji itu dipenuhi saya akan terus menuntut,” ujarnya.
 
 
Terkait tudingan tersebut, SY dikonfirmasi kemarin malam di Negara membantah keras. Menurutnya, dia memang ada memberikan bantuan semen kepada Komang Wardana, namun jumlahnya tidak ingat, apakah 10 sak atau 20 sak.
 
Namun menurutnya, sejatinya itu bantuan pribadi mengingat dirinya dengan Komang Wardana berteman baik sejak lama. Komang Wardana pernah mencarikan pembeli tanah saat dirinya masih menjadi pengembang/pengapling. Atas jasa itu dirinya memberikan bonus kepada Wardana dan bonus tersebut digunakan untuk membangun rumah, namun tidak kelar.
 
“Itu pemberian pribadi sebagai teman. Saya ikhlas membantu, tidak ada kaitannya dengan Pilkel. Saya bukan tim sukses perbekel terpilih. Bahkan saya bantu semen karena dia yang duluan menelpon saya minta bantuan semen, di tempek saya juga bantu keramik, apa tidak boleh saya bantu mumpung ada rejeki. Biar tidak ada salah paham, segera saya temui Wardana untuk membicarakan masalah ini secara kekeluargaan,” tutupnya.(BB)


Berita Terkini