Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ini Alasan NasDem dan PSI Berkoalisi Bentuk 'Fraksi Restorasi Solidaritas'

Minggu, 11 Agustus 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024 kini memiliki fraksi baru yakni Fraksi Restorasi Solidaritas yang terbentuk dari koalisi yang dibangun Partai NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Deklarasi pembentukan Fraksi Restorasi Solidaritas yang berkekuatan lima Anggota DPRD Denpasar hasil Pileg 2019 yakni 3 dari NasDem dan 2 dari PSI dilakukan di Istana Taman Jepun, Denpasar. 
 
 
Dalam deklarasi ini tampak hadir iga Anggota DPRD Kota Denpasar terpilih dari Partai NasDem yakni A.A Ngurah Gede Widiada (dapil Denpsar Utara), Wayan Gatra (dapil Denpasar Timur) dan Made Yogi Dwi Arya Putra (Denpasar Selatan). 
 
Sementara dua Anggota DPRD Kota Denpasar terpilih dari PSI yakni Agus Wirajaya (dari Dapil Denpasar Utara) dan satu kursi dari Emiliana Sriwahjuni (Dapil Denpasar Selatan). Hadir pula Anggota DPRD Bali terpilih dari PSI dapil Kota Denpasar Grace Anastasia Surya Widjaja. 
 
Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar I Dewa Nyoman Budiasa mengungkapkan alasan bergabungnya NasDem dan PSI membentuk Fraksi Restorasi Solidaritas ini. 
 
"NasDem dan PSI punya platform perjuangan yang sama. Semoga kita tetap bergandengan hingga 2024 sebagai fraksi gabungan, Fraksi Restorasi Solidaritas yang akan memberikan warna berbeda di DPRD Kota Denpasar," ucap Dewa Budiasa. 
 
 
Ia pun beralasan sejak awal pilihan untuk bergabung dengan PSI di DPRD Kota Denpasar merupakan pilihan pertama atau prioritas yang nantinya juga akan berlanjut di fraksi gabungan di DPRD Bali. 
 
"Kami berpikir koalisi dengan PSI yang paling pertama. Di DPRD Kota Denpasar kita tunggu saja kapan Hanura mau merapat. Di tingkat DPRD Bali juga akan dibangun koalisi fraksi gabungan dengan PSI dan Hanura," jelas Dewa Budiasa. 
 
 
Ia berharapk Fraksi Restorasi Solidaritas dapat memberikan warna yang berbeda di DPRD Kota Denpasar untuk lima tahun ke depan serta memaksimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Kota Denpasar. 
 
"Fraksi Restorasi Solidaritas ini membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Denpasar entah pemilih kita atau bukan," tegas Dewa Budiasa. 
 
Hal tak jauh berbeda disampaikan Ketua DPD PSI Kota Denpasar, Gede Eka Wijaya Patriana terkait pembentukan Fraksi Restorasi Solidaritas yang sudah dipikirkan sejak awal. 
 
 
"Platform perjuangan Partai NasDem dan PSI sejalan dari pusat ke daerah. Buat kami tidak ada alasan tidak gabung dengan NasDem," ujarnya. 
 
 
Ia mengaku senang PSI bisa membentuk fraksi gabungan dengan NasDem yang sudah terlebih dulu berpengalaman di parlemen menempatkan kadernya sebagai anggota legislatif. Pihaknya pun menginginkan di DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024 agar ada perubahan yakni salah satunya meminimalkan stigma negatif Anggota DPRD. 
 
"Sebagai partai baru, ini pengalaman pertama buat kami di politik dan legislatif. Kami banyak butuh masukan dari teman NasDem yang sudah berpengalaman di legislatif. Banyak hal yang harus kita lakukan ubah wajah DPRD dan mengikis rasa apatisme masyarakat. Sampai 2024 kita (NasDem dan PSI di Fraksi Restorasi Solidaritas) tetap bersama," pungkas Gede Eka Wijaya.(BB).


Berita Terkini