Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Bocorkan Percakapan Group Gerindra ke Bupati Suwirta, Wijana Bakal Segera Dipanggil

Kamis, 23 Mei 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Beredarnya tangkapan layar group whatsapp internal Partai Gerindra tidak terlepas dari peran orang dalam. Setelah ditelisik lebih lanjut diketahui, penyebar tangkapan layar yang menghujat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tersebut berasal dari I Nengah Wijana yang merupakan ipar dari Bupati Suwirta. Dianggap membuat gaduh, Wijana pun dihadapkan untuk mengklarifikasi perbuatannya.  
 
 
Dikutip dari tribun-bali.com, kecurigaan kepada anggota DPRD Bali dari Fraksi Gerindra dan ipar dari Suwirta ini sebagai penyebar tangkapan layar tersebut, dikarenakan latar belakang percakapan yang tersebar luas tersebut menggunakan foto Wijana.
 
"Saya baru mengetahui kegaduhan ini sejak dua hari lalu. Saya akan turun tangan dengan meminta klarifikasi Nengah Wijana, kebetulan hari ini beliau sedang di luar daerah," ujar Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Bali Gede Ketut Nugrahita Pendit, Rabu (22/5/2019).
 
Meskipun tertutup chatting, masih dapat dikenali bahwa latar belakang (background) dari percakapan tersebut merupakan foto dari Nengah Wijana.
 
"Beredar percakapan itu dan ada kegaduhan. Kami memang mencurigai yang menyebarkan itu Wijana. Nanti Senin (27/5/2019) mendatang, yang bersangkutan (Nengah Wijana) akan kami panggil. Kami akan tanyakan apa benar ia yang menyebarkan, serta apa tujuan dan maksudnya menyebarkan screenshot itu," jelas Pendit.
 
Jika pun benar Nengah Wijana yang menyebarkan screenshot itu, pihaknya akan merapatkan langkah selanjutnya dengan internal fraksi.
 
"Nantilah, setelah meminta klarifikasi itu akan kami jelaskan lagi lebih lanjut," ungkapnya.
 
 
Sementara I Nengah Wijana ketika dihubungi melalui telepon, mengakui jika dirinya yang mengirimkan screenshot itu ke Bupati Suwirta.
 
Namun dirinya sama sekali tidak bermaksud membuat kisruh, dirinya hanya ingin Suwirta yang merupakan iparnya tersebut ingat dan tetap mawas diri dengan organisasi.
 
"Itu habis pileg kan ada ribut-ribut di grup dan percakapannya menyudutkan bupati. Saya sebagai keluarga, langsung telepon bupati. Saya tanya apa ia (Suwirta) ikut grup itu? Ia bilang tidak. Lalu saya sampaikan secara lisan agar ia (Suwirta) tetap ingat dengan organisasi," ungkap Wijana.
 
Menurut Wijana, Suwirta lalu meminta dikirimkan screenshot percakapan itu.
 
"Saya awalnya tidak mengerti maksudnya screenshot. Lalu saya minta anak saya untuk screenshot itu, dan kirim ke Suwirta," jelasnya.
 
 
Setelah itu, ia tidak menyangka jika screenshot percakapan itu menjadi polemik. Ia mengaku sama sekali tidak bermaksud membuat kegaduhan di intern Partai Gerindra.
 
"Maksud saya agar dia (Suwirta) ingat dengan teman, ingat dengan keluhan teman, dan itu buktinya," ungkapnya.
 
Ia pun mengaku siap, jika dimintai klarifikasi oleh fraksi terkait polemik ini. "Saya akan jelaskan sebenar-benarnya, bila perlu bersama dia (Suwirta) juga agar bisa terbuka semuanya," ungkapnya. (BB/tribunbali)


Berita Terkini