Apresiasi Program 'Wadul' Jawa Tengah, DPRD Bali Siapkan Program 'E-Mesadu'
Jumat, 03 Mei 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pembangunan daerah Bali, jajaran Humas DPRD Provinsi Bali bersama dengan awak media melakukan kunjungan ke DPRD Provinsi Jawa Tengah. Rombongan Humas DPRD Provinsi Bali yang dipimpin I Gusti Agung Alit Wikrama, Kabag Persidangan DPRD Bali disambut hangat Anif Maghfiroh, Kasubbag Publikasi Setwan Jawa Tengah bersama Ariel Noviandri tenaga analisis media, beserta jajarannya.
BACA JUGA : Tak Bawa Surat Kuasa, Sidang Perdana Sengketa Informasi Gubernur Koster VS Walhi Bali Ditunda
Dalam pertemuan diruang Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah, Humas DPRD Provinsi Bali bersama dengan awak media Bali yang ikut dalam program Press Tour melakukan diskusi dan saling bertukar informasi dengan tim Humas DPRD Provinsi Jawa Tengah tentang program yang telah dibuat dan akan dilakukan kedepan dari masing humas kedua propinsi tersebut.
Dalam diskusi tersebut terungkap, pihak DPRD Bali akan mengadopsi program Wadul atau mengadu yang merupakan program terkini dari DPRD Jawa Tengah. Program andalan yang yang dimiliki Jateng itu akan dirancang DPRD Bali dalam program yang hampir serupa yaitu program E-Mesadu.
"Iya saya tertarik dengan program Wadul ini. Nanti kita coba inovasikan serta kaji di DPRD Bali, kita terapkan dengan E-Mesadu sebagai salah satu pengaduan aspirasi masyarakat lewat online," kata Kabag Persidangan DPRD Bali yang juga Plt. Kabag Umum DPRD Bali I Gusti Agung Alit Wikrama disela melakukan kunjungan di DPRD Jawa Tengah, Jumat (3/5/2019).
Ket Foto: Kabag Persidangan DPRD Bali I Gusti Agung Alit Wikrama
BACA JUGA : 2018, Pupuk Kaltim Ekspor 786 Ribu Ton Urea
Menurut Agung Wikrama, program E-Mesadu nantinya dicermati agar ditindaklanjuti dengan mengadakan rapat dikalangan stakeholder sehingga memunculkan solusi. Selain membuka layanan aduan online, pihaknya juga dalam setiap bulannya juga akan memberikan topik-topik yang aktual kepada media.
"Kita akan coba cermati itu, karena urusan memperjuangkan aspirasi rakyat itu yang membuat saya tertarik, maka dari itu perlu kita merapatkan barisan untuk mengimplementasikannya. Bantu saya teman-teman media untuk mengaplikasikan bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat. Selama ini khan demo sudah, kemudian aspirasi lewat web juga sudah ada. Sebenarnya kita efektif dengan sebuah program Wadul (mesadu) ini," ungkap Agung Wikrama.
Sementara itu, Anif Maghfiroh, Kasubbag Publikasi Setwan Jawa Tengah mengakui program Wadul atau menyerap aspirasi masyarakat merupakan inovasi dan program baru yang dimiliki DPRD Jawa Tengah.
Ket Foto: Kasubbag Publikasi Setwan Jateng Anif Maghfiroh
"Kita akan mulai terapkan pada tahun 2020 program Wadul ini," jelas Anif.
Dalam menghadapi era milenial, lanjut Anif, DPRD Jateng sudah menyesuaikannya dimana bahasa dimedia khususnya di media online pihaknya selalu mengemasnya dengan bahasa-bahasa milenial. Terkait kerjasama dengan awak media, Anif menerangkan jika selama ini pihak DPRD Jateng telah menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai media, baik media cetak, televisi dan media online.
"Di dewan kita bersama teman-teman media dari berbagai media kita jalan bersama-sama karena kita tidak bisa jalan sendiri, tapi harus selangkah senada seirama untuk sama-sama membangun Jawa Tengah," terangnya sambil tersenyum ramah.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025