Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Bawang Merah dan Putih 'Naik Drastis' di Bali, Lasminingsih: Cukup Tinggi Diluar Dugaan

Kamis, 25 April 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam rangka koordinasi terkait stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti memasuki bulan Ramadhan atau bulan puasa dan jelang Idul Fitri, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) Lasminingsih melakukan kunjungan kerja dan pantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Denpasar, Kamis (25/4/2109).  
 
 
Selain tim dari Kementerian Perdagangan, kunjungan ke pasar seperti Pasar Nyanggelan, Pasar Badung dan Pasar Agung Peninjauan tampak hadir juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Putu Astawa dan rombongan. 
 
Dalam kunjungan ke pasar-pasar tradisional ini Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Lasminingsih berdiskusi dengan sejumlah pedagang kebutuhan pokok terkait pergerakan harga yang terjadi. 
 
Sebagian besar pedagang mengatakan harga sejumlah barang kebutuhan pokok seperti gula, daging ayam dan daging babi mulai merangkak naik, namun masih naik tipis dan di taraf normal. Sementara yang naik cukup drastis dan signifikan yakni harga bawang merah dan bawang putih.
 
 
Mereka mengaku bawang merah dan bawang putih awalnya harga berkisar Rp 30 ribu per kilogram saat ini menjadi di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga ini cukup mengkhawatirkan terlebih juga saat ini belum tiba masa panen raya bawang putih dan bawang merah.
 
Ket Foto: Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kemendag, Lasminingsih
 
Lasminingsih yang tahun ketiga melakukan kunjungan kerja ke Bali mengaku cukup puas secara umum harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Denpasar masih stabil. Namun khusus untuk bawang merah dan bawang putih yang naik tajam dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu memang menjadi perhatian khusus pihak Kementerian Perdagangan.
 
"Di luar dugaan bawang merah dan bawang putih naik. Naiknya dari Rp 30 ribu ke Rp 40 ribu, ini cukup tinggi," kata Lasminingsih.
 
Ia menjelaskan bawang merah dan bawang putih baru akan panen di sentra di Jawa seperti Brebes dan Demak akhir April ini untuk disuplai di beberapa daerah untuk menekan harga. 
 
 
"Kami komitmen ingin menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Syukurnya stok masih ada. Pemerintah tidak diam saja tapi bantu pecahkan masalah," jelas Lasminingsih.
 
Usai memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Lasminingsih dan tim langsung menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Rakorda ini terkait stabilisasi harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan lebaran/Idul Fitri 2019.(BB).


Berita Terkini