Bawang Merah dan Putih 'Naik Drastis' di Bali, Lasminingsih: Cukup Tinggi Diluar Dugaan
Kamis, 25 April 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam rangka koordinasi terkait stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti memasuki bulan Ramadhan atau bulan puasa dan jelang Idul Fitri, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) Lasminingsih melakukan kunjungan kerja dan pantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Denpasar, Kamis (25/4/2109).
Selain tim dari Kementerian Perdagangan, kunjungan ke pasar seperti Pasar Nyanggelan, Pasar Badung dan Pasar Agung Peninjauan tampak hadir juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Putu Astawa dan rombongan.
Dalam kunjungan ke pasar-pasar tradisional ini Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Lasminingsih berdiskusi dengan sejumlah pedagang kebutuhan pokok terkait pergerakan harga yang terjadi.
Sebagian besar pedagang mengatakan harga sejumlah barang kebutuhan pokok seperti gula, daging ayam dan daging babi mulai merangkak naik, namun masih naik tipis dan di taraf normal. Sementara yang naik cukup drastis dan signifikan yakni harga bawang merah dan bawang putih.
BACA JUGA : Penghitungan Suara Pileg? 'Penuh Kecurangan', Togar : Suara Saya Jadi Nol 'Hilang Dicuri'
Mereka mengaku bawang merah dan bawang putih awalnya harga berkisar Rp 30 ribu per kilogram saat ini menjadi di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga ini cukup mengkhawatirkan terlebih juga saat ini belum tiba masa panen raya bawang putih dan bawang merah.
Ket Foto: Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kemendag, Lasminingsih
Lasminingsih yang tahun ketiga melakukan kunjungan kerja ke Bali mengaku cukup puas secara umum harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Denpasar masih stabil. Namun khusus untuk bawang merah dan bawang putih yang naik tajam dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu memang menjadi perhatian khusus pihak Kementerian Perdagangan.
"Di luar dugaan bawang merah dan bawang putih naik. Naiknya dari Rp 30 ribu ke Rp 40 ribu, ini cukup tinggi," kata Lasminingsih.
Ia menjelaskan bawang merah dan bawang putih baru akan panen di sentra di Jawa seperti Brebes dan Demak akhir April ini untuk disuplai di beberapa daerah untuk menekan harga.
BACA JUGA : Rem Blong, Truk Masuk Kapal Terguling
"Kami komitmen ingin menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Syukurnya stok masih ada. Pemerintah tidak diam saja tapi bantu pecahkan masalah," jelas Lasminingsih.
Usai memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Lasminingsih dan tim langsung menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Rakorda ini terkait stabilisasi harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan lebaran/Idul Fitri 2019.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025