Jokowi Menang, Koster Minta Kawal Bersama Jangan Sampai Ada Kecurangan
Kamis, 18 April 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo-Maruf Amin mendapatkan suara terbanyak di Bali dengan perolehan suara di atas 90 persen dari berbagai lembaga survei.
Namun kondisi tersebut belum membuat Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) lega. Pasalnya sebelum hasil resmi diumumkan KPU, banyak potensi yang dapat terjadi dalam proses penghitungan suara baik di tingkat kecamatan hingga pusat. Untuk itu pihaknya meminta kepada instansi terkait untuk mengawal dengan baik suara masyarakat Bali.
Gubernur Koster mengajak semuanya untuk menunggu pengumuman resmi dari KPU serta mengawal dengan baik suara masyarakat Bali yang sedang berproses di KPU.
“Kita kawal bersama, jangan sampai ada kecurangan dan jika ada yang melanggar saya minta pihak yang berwenang segera menindak,” jelasnya dalam jumpa pers dengan puluhan awak media di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Kamis (18/4/2019) siang.
Kepada para pendukung dan simpatisan baik untuk presiden, partai maupun calon legislatif yang sudah mendapatkan hasil quick count, pihaknya meminta untuk tetap menjaga suasana yang aman untuk semuanya.
“Seperti kita ketahui sudah ada hasil quick count yang memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin, saya himbau cukup bersyukur dan berbahagia tanpa perlu adanya pesta kemenangan yang berlebihan. Ciptakan suasana kondusif, penuh rasa persatuan dan menghormati semua pihak termasuk pihak Prabowo-Sandiaga Uno,” harap Gubernur Koster.
Dalam proses rekapan penghitungan suara yang akan dilaksanakan di kecamatan pihaknya meminta agar masyarakat tidak sampai terpancing atau pun memancing perseteruan dengan melakukan olok-olok baik di media sosial atau pun di masyarakat.
“Jangan ada yang memancing maupun yang terpancing, tetap jaga komitmen untuk nindihin gumi Bali,” tambahnya.
Koster menyatakan dalam pemantauan di berbagai lokasi pemilihan nampak jelas tingkat partisipasi masyarakat Bali yang tinggi untuk turut serta memilih calon pemimpinnya.
“Masyarakat kami pantau berbondong-bondong ke TPS dengan gembira untuk menggunakan hak pilihnya sekaligus tanggung jawabnya sebagai warga negara,” kata Gubernur Koster. Hal tersebut menurutnya sudah sesuai dengan harapan pemerintah provinsi, gubernur, PHDI, MUDP bersama kepolisian dan lembaga-lembaga lainnya yang mengajak semua elemen masyarakat Bali untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Gubernur Koster melanjutkan, berdasarkan data yang diperoleh dapat dipastikan tingkat keikutsertaan masyarakat Bali dalam menyalurkan hak pilihnya mencapai 80 % seperti yang ditargetkan sebelumnya.
“Jumlah ini meningkat dari persentase pemilih pada pemilihan gubernur lalu yang mencapai angka 72 %. (angka) ini saya kira prestasi yang luar biasa untuk menunjukkan peningkatan indeks demokrasi kita di Bali,” katanya.
Tak lupa Gubernur Koster mewakili jajaran Pemprov Bali mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penyelenggara yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan Pemilu.
“Kepada KPU, Bawaslu serta pihak kepolisian dan TNI beserta jajaran seluruh Bali yang mendukung penuh jalannya pemiliu serentak khususnya bagi krama Bali, saya ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya,” ucap Ketua DPD PDIP Perjuangan Bali ini. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025