Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Gede Ngurah Wididana : Utamakan Produk Berkualitas untuk Bersaing

Jumat, 29 Maret 2019

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group Dr. Ir Gede Ngurah Wididana M.Agr menegaskan, berbagai jenis produk berbasis obat-obatan tradisional yang dihasilkan tetap mengutamakan kualitas untuk bersaing di pasaran lokal, nasional dan pasaran ekspor.

BACA JUGA : Cemburu Suami Direbut Pelakor, Wanita ini Dituntut 3,5 tahun

“Produk yang mengutamakan kualitas itu tentu harganya lebih mahal dibanding produksi sejenis dari perusahaan lain yang tidak memperhatikan mutu,” ujar Gede Ngurah Wididana yang juga dipercaya sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Daerah Bal di Denpasar, Jumat.

Ia yang juga disapa Pak Oles mencontohkan, sebuah produk madu dalam kemasan 370 mililiter dijual seharga Rp 150.000. Kalau ada perusahaan lain menjual sejenis kurang dari Rp 150.000 tentu perusahaan bersangkutan mengalami kerugian atau tidak memperhatikan standar produksi madu yang dihasilkan.

Pihaknya memproduksi berbagai jenis obat-obatan tradisional selalu mengutamakan masalah mutu, dengan modal itu selama ini mampu bersaing di pasaran lokal, nasional dan luar negeri antara lain telah menembus pasaran Jepang, Australia dan berbagai negara di kawasan Eropa.

BACA JUGA : Bobol ATM Teman Rp.20 juta, Titin Hanya Dituntut 6 Bulan

“Untuk itu kami tidak akan menurunkan harga, meskipun harga produk di pasaran lebih mahal dibanding produk dari perusahaan lain,” ujar Pak Oles yang juga calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bali.

Dia merintis usaha yang berbasis obat-obatan tradisional itu sejak tahun 1990 atau hampir 30 tahun yang silam itu memproduksi Minyak Oles Bokashi dalam berbagai kemasan, kini mendapat respon positif dari konsumen berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

Wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Bali mulai mengenal Minyak Oles Bokashi yang banyak dipajangkan di kantor depan hotel tempat turis menginap maupun sebagai minyak saat mereka menikmati pijat.

Minyak Oles Bokashi itu mampu menopang kontribusi sekitar 85 persen dari seluruh total penjualan produk. Wisatawan mancanegara yang sudah merasakan manfaat dan kegunaan Minyak Oles Bokashi setelah menikmati liburan dan pulang ke negaranya umumnya memborong produksi tersebut dalam jumlah banyak.

BACA JUGA : Sembunyi hingga Gang Perkampungan, Puluhan Kendaraan Angkutan Umum Terjaring Operasi

Pemasaran lewat perorangan (wisatawan asing) mampu menjadikan Minyak Oles Bokashi menembus pasaran luar negeri dengan sistem pemasaran on line Minyak Oles Bokashi Aroma katagori untuk kosmetik setiap bulannya ada saja permintaan dari Jepang, Ausralia, Rusia dan Cekoslovakia.

Ekspor minyak Oles Bokashi katagori kosmetik diharapkan meningkat di masa-masa mendatang, setelah pihaknya menjajaki dan menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perminyakan, hiburan dan properti dari Republik Czech, Cekoslovakia yang siap membantu memasarkan minyak Oles Bokashi.

Minyak Oles Bokashi kategori kosmetik kemasannya diganti dari pembungkus berbahan baku plastik menjadi botol kaca, karena di negara tersebut, kemasan dilarang menggunakan plastik. Semua ketentuan untuk menembus pasaran luar negeri telah dapat dipenuhi, termasuk untuk mengirim produk berupa produk teh, kopi dan madu dalam kemasan, ujar GNW 14.3. (BB)