Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gede Ngurah Wididana : Sasaran Leadership Berbeda dalam Perusahaan dan Organisasi

Kamis, 14 Maret 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pada dasarnya, kepemimpinan dalam perusahaan dan  organisasi itu sama saat menerapkan konsep dan tujuan. Hanya saja, yang berbeda itu terletak pada sasaran. “Seorang pemimpin bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi dan pembangunan secara meluas,’’ Dr. Ir Gede Ngurah Wididana, M. Agr di Denpasar, Kamis (13/3/2019).
 
 
Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group itu menjelaskan, seorang pemimpin spiritual lebih menekankan  pada sisi kemanusiaan untuk melayani masyarakat dari  sisi ketuhanan. Untuk itu seorang pemimpin harus mampu menciptakan  seorang calon pemimpin yang kelak akan meneruskan kepemimpinan dalam perusahaan atau organisasi.
 
“Hal itu menjadi penekanan, karena di sekolah formal banyak yang gagal menciptakan calon pemimpin. Calon  pemimpin  yang dicetak  itu melalui  proses yang sama yakni copy paste,  proses penyeragaman. Padahal  pemimpin itu  lahir dari ketidak keseragaman,” ujar GNW 14.3 calon legislatif dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bali dengan nomor urut 3.
 
 
Ia mengingatkan, seorang pemimpin harus berani  menciptakan suatu perbedaan  dan memiliki  pemikiran untuk melihat peluang dan memanfaatkannya dengan baik untuk kemajuan. Seorang pemimpin itu harus memiliki keberanian yakni memanfaatkan peluang yang baik, termasuk peluang bisnis,  politik dan  peluang mencari sesuatu yang berbeda.
 
 
Semua itu dimaksudkan untuk kebaikan dan kemajuan. Untuk itu seorang pemimpin harus memiliki pengalaman  dari ilmu pengetahuan, keberanian, cita cita-atau visi itu. Semua itu menjadi modal utama, disamping kemampuan fisik,  kharisma dan bakat. “Seorang pemimpin yang sudah memiliki keberanian serta visi dan misi akan mudah menemukan orang-orang yang pas untuk mewujudkan cita-cita. Finansial yang diperlukan akan dapat diatasi dari dukungan pihak kedua dan ketiga,” ujar GNW 14.3.
 
 
“Bagaimana pemimpin atau caleg dalam musim politik tidak punya visi dan  tidak punya uang. Ya itu   pasti gagal karena tidak punya visi walaupun punyai uang.  Atau bisa saja dia berhasil pada awalnya misalnya dengan membeli suara,  tapi untuk mempertahankan itu  harus ada kepercayaan publik, mungkin saja di tengah jalan bisa kena kasus akibat kebijakannya kurang kuat,” ujarnya.
 
 
Hal itu berbeda dengan caleg yang mempunyai visi dan  misi yang jelas akan mampu bangkit mengatasi segala rintangan dan tantangan yang dihadapi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, ujarnya. (BB)


Berita Terkini