Pasek Suardika Kritik Wakil Bali di DPR Jangan Berburu di Komisi "Basah" Banyak Bansosnya
Rabu, 13 Februari 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Caleg DPR RI dapil Bali dari Partai Hanura I Gede Pasek Suardika berharap ke depan wakil Bali yang duduk di DPR RI bisa menyebar di setiap komisi dan tidak numplek di satu tempat ‘basah’ yang banyak dana bansos (bantuan sosial).
"Tidak seperti sekarang banyak komisi yang ‘bolong’ tanpa ada wakil dari Bali. Padahal keterwakilan Bali di tiap komisi itu penting untuk menyuarakan aspirasi masyarakat di berbagai bidang," kata Pasek Suardika dalam diskusi “Meneropong Aspirasi Bali di Senayan” yang digelar Forum Peduli Bali yang menghadirkan sejumlah pembicara caleg DPR RI yakni A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, I Gede Pasek Suardika, IGA Putri Astrid dan Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, pengamat politik Nyoman Wiratmaja,M.Si. serta dihadiri sejumlah mahasiswa dan masyarakat umum.
Pasek yang sempat menjabat dalam 'jabatan kering' yakni Ketua Komisi III DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat saat itu mengungkapkan saat ini sembilan wakil Bali hanya ada di beberapa komisi saja. Komisi lainnya seperti komisi II dan III yang dikenal sebagai komisi “kering” tak ada wakil Bali yang duduk di sana.
"Wakil Bali umumnya berada di komisi ‘basah’ yang banyak bansosnya. Bahkan ada satu komisi dijejali beberapa anggota DPR dari Bali. Padahal di dewan ada 11 komisi, sementara kuota Bali cuma 9. Kalau ada yang numplek dalam satu komisi, maka akan makin banyak yang bolong," ungkap Waketum Partai Hanura itu.
Ke depan, Pasek yang kini anggota DPD RI ini berharap sembilan wakil Bali yang lolos ke DPR RI bisa menyebar sehingga seluruh atau sebagian besar aspirasi masyarakat bisa ada yang menindaklanjutinya di pusat. Di sisi lain menjawab pertanyaan peserta, Pasek menyebutkan wakil Bali yang lolos ke Senayan harus trengginas dalam memperjuangkan Bali di pusat.
Ket Foto: Waketum Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika
"Kita di pusat kan minoritas.Bali itu kecil, kalau tidak agresif dan sedikit galak, ya telat. Speed-nya harus tinggi seperti nari kecak," tegas Pasek.
Mantan wartawan itu juga memuji caleg yang maju dari Bali kualitasnya bagus-bagus. Saat ini ada 122 caleg dari Dapil Bali yang maju ke DPR RI. Dari jumlah itu Bali dapat jatah 9 kursi. Jadi akan ada 113 yang akan terlempar di Pileg, 17 April nanti.
"Saya sendiri ketika terpilih nanti, siap ditempatkan di komisi manapun. Yang penting Bali bisa terwakili secara maksimal," jelasnya.
Sementara A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra yang kini duduk di Komisi IV DPR RI bidang pertanian mengingatkan pentingnya menjaga alam Bali seperti sumber daya air, subak dan pertaniannya. Menurutnya, sebagai daerah pariwisata, pertanian ini harus dijaga dengan baik sehingga bisa mendukung pariwisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali.
Sementara, IGA Astrid yang duduk di Komisi VIII DPR RI membidangi agama, sosial, penanggulangan bencana dan pemberdayaan perempuan serta caleg Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik berharap orang-orang baik yang berjuang untuk Bali nantinya duduk sebagai wakil rakyat.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025