Sindir Pergelaran Sheila On 7 Akibat Listrik Terus Mati di Nusa Penida
Senin, 24 Desember 2018
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Masyarakat Nusa Penida sudah kehabisan akal terkait pelayanan yang diberikan PLN ULP Klungkung. Pasalnya, sebulan terakhir listrik di Nusa Penida terus mati terutama di jam-jam malam yang sering mengalami beban puncak. Warga pun menyindir perhatian Pemkab Klungkung dalam menyelenggarakan konser Sheila On 7 dibandingkan memperhatikan nasib warga Nusa Penida yang mengalami mati listrik.
Warga Nusa Penida yang menggunakan akun Panorama Lembongan pun mengeluh di group Suara Klungkung. Menurutnya sudah satu bulan lebih listrik di wilayahnya sering padam. Tentu saja hal ini mengganggu aktivitas masyarakat di malam hari. Selain itu juga mengganggu pelayanan akomodasi pariwisata di Nusa Penida.
Kondisi sering mati listrik ini pun mengembalikan kondisi Nusa Penida seperti sepuluh tahun lalu. Dimana wilayah Nusa Penida gelap gulita di malam hari akibat minimnya pasokan listrik. Ia pun membandingkan kondisi yang dialami Nusa Penida saat ini dengan gemerlap di Kota Semarapura yang sempat menampilkan group band papan atas Sheila On 7. “Jauh sekali keadaannya (Nusa Penida) dibandingkan dengan Sheila On 7,” bebernya.
BACA JUGA : Turut Berduka, Korban Tsunami Selat Sunda 'Terus Bertambah' : 222 Meninggal, 843 Luka-Luka dan 28 Hilang
Seringnya mati listrik ini pun diakui Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya. Pejabat yang telah lama tinggal di Nusa Penida ini pun merasakan sering mati listrik di malam hari. “Ia memang sering mati listrik, terutama di malam hari sebentar-sebentar,” tuturnya saat dikonfirmasi Senin, (24/12).
Terkait mati lampu ini pria yang akrab dipanggil Agung Puma ini pun telah menerima surat pemadaman bergilir dari pihak PLN ULP Klungkung. Pada surat tersebut disampaikan adanya pemadaman bergilir karena terjadi gangguan pembangkit listrik tenaga diesel yang dikelola Indonesia Power di Desa Kutampi.
Pemadamannya pun terjadi dari pukul 17.00 wita hingga pukul 23.00 wita yang dilakukan tanggal 8 Desember sampai dengan 10 Desember. Namun ternyata, pemadaman juga terjadi di luar jadwal tersebut.
Akibat seringnya mati lampu ini, warga pun was-was barang elektronik mengalami kerusakan akibat kehilangan daya mendadak karena mati listrik. Sayangnya hingga berita ini diturunkan pihak PLN ULP Klungkung tidak mengkonfirmasi. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025