Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Jadi Langganan Banjir, Warga Gotong Royong Normalisasi Sungai

Selasa, 11 Desember 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Warga Desa Air Kuning, Jembrana yang tinggal di pinggir sungai Samblong kerap kali kebanjiran saat musim penghujan. Pasalnya, salah satu alur sungai yang kurang baik (berliku), dan menyebabkan arus air tertahan di saat debit air meningkat. Untuk mencegah hal tersebut, dibuatlah shortcut (jalan pintas) agar arusnya tidak lagi tertahan.
 
 
Ratusan warga Kelurahan Sangkaragung dan warga Desa Air Kuning, bersama-sama TNI, BPPD Jembrana, ASN Pemkab Jembrana melaksanakan gotong royong untuk menormalisasi jalur air di sungai tersebut akhir pekan lalu. 
 
Gotong royong tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan. Giat gotong royong tersebut juga dibantu dengan satu alat berat untuk memudahkan membuat jalur air sungai.
 
 
Menurut Perbekel Air Kuning, Samanhuri, gotong royong berawal dari keluhan warga yang sering kebanjiran tiap musim penghujan. Akhirnya setelah melakukan pertemuan dengan Wabup Kembang dan  negosiasi dengan pemilik tanah yang menjadi jalur air, disepakatilah akan diadakan gotong royong pembuatan shortcut sepanjang 75 meter.
 
 
“Di daerah ini kalau banjir sekitar 50 rumah pasti terendam, dan sebelum itu menjadi tambah parah bersama warga diadakanlah gotong royong membangun shortcut," terangnya, beberapa waktu lalu.
 
Sementara itu, Wabup Kembang Hartawan berharap agar warga yang sering mengalami kebanjiran, tidak lagi mengalami hal tersebut. Lanjut Kembang, animo masyarakat untuk bergotong royong mengatasi banjir sangat besar. Terbukti, warga sampai menyumbang konsumsi, dan juga alat berat (eskavator).
 
 
"Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat untuk mengatasi banjir. Semoga dengan normalisasi ini banjir tidak akan terjadi lagi di daerah ini,” kata Kembang.
 
 
Kembang menambahkan, pola ini sudah beberapa kali dilakukan antara lain saat memperbaiki tanggul sungai Ijo Gading, tanggul subak di Sangkaragung dan pembersihan alur sungai di kaliakah. Gotong royong ini merupakan keinginan masyarakat dan merka juga tidak mungkin menunggu terlalu lama.(BB)


Berita Terkini