Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Terungkap! Ini Motif Pelaku Rekam Raba Paha Mulus Pemotor Wanita di Jembrana

Minggu, 30 September 2018

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Ainur Rokif (26), pelaku raba dan rekam paha mulus pemotor wanita yang meresahkan masyarakat Jembrana beberapa waktu lalu, akhirnya motif kasus tersebut berhasil diungkap.

BACA JUGA : Gede Ngurah Wididana Terapkan Manajemen 'Gemba Kaizen'

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai mengatakan, pelaku asal Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Negara ini diketahui melakukan aksi nyeleneh kepada wanita yang mengendarai sepeda motor di jalan sepi untuk kepuasan seksualnya.

Dimana pelaku merasa puas jika sempat merekam atau memfoto paha mulus wanita yang mengendarai sepeda motor. Namun menurut Yusak, pelaku hanya suka memfoto dan merekam wanita yang bertubuh gemuk dan bahenol. Sedangkan wanita yang bertubuh langsing atau kurus tidak disukainya.

"Dia (pelaku) hanya suka merekam atau memfoto paha wanita agak gemuk. Katanya ada kepuasan tersrndiri buat pelaku," terang Kasat Reskrim, dikonfirmasi Minggu (30/9/2018).

Lanjut Yusak, pelaku juga mengakui sudah sering melakukan aksi seperti itu di jalan-jalan pedesaan, diantaranya di jalan menuju Pebuahan, jalan menuju Pengambengan dan di jalan desa lainnya. Jika melihat seorang wanita bertubuh agak gemuk melintas mengendarai sepeda motor dan kelihatan pahanya. Pelaku memfotonya, dan hasil foto serta rekaman yang diambil pelaku disimpan untuk koleksi pribadi.

BACA JUGA : Peringatan Hari Pariwisata Sedunia‎ Bidik Peluang 2019 Bagi Bisnis Pariwisata Indonesia

"Pelaku kita duga mengalami kelainan seksual yang merasa puas jika bisa memfoto dan merekam wanita bertubuh gemuk, terlebih kelihatan pahanya," ujar Yusak.

Ket foto : Ni Putu W (korban) dan rekannya

Ditambahkan pula, setelah diamankan pelaku tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor lantaran pihaknya menjerat dengan Pasal 281 KUHP tentang kesusilaan di tempat umum dengan ancaman hukuman penjara maksimal 2 tahun. Pelaku juga belum pernah terjerat kasus pidana apapun.

Diberitakan sebelumnya, Ni Putu W, karyawan swasta asal Desa Batuagung, Jembrana mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Lateng menuju Baluk dengan membonceng Ni Luh S, temannya asal Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, Selasa (25/9) siang lalu.

BACA JUGA : Apresiasi Pesona Nusa Dua Fiesta, Gede Pitana: Festival Adalah Sebuah Investasi

Ditengah perjalanan kemudian dipepet pemotor laki-laki yang belakangan diketahui adalah Ainur Rokif (pelaku) asal Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Negara. Saat itu paha Ni Putu W diraba pelaku dengan tangan kiri sambil merekam dengan kamera handphone (hp).

Aksi pelaku membuat korban kesal dan berusaha mencegat pelaku guna menanyakan tujuan pelaku melakukan aksi tersebut. Pelaku kepada korban saat itu sempat meminta maaf, namun selanjutnya kabur meninggalkan korban. Beruntung korban sempat memfoto wajah pelaku dan mengenali motor pelaku serta sempat mengunggah di akun Fb milik korban.(BB)