Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Paslon Lain 'Masih Mikir', Mantra-Kerta Sudah Desain GOR Megah di Bali

Senin, 14 Mei 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), benar-benar duet ideal dalam memimpin Bali lima tahun ke depan. 
 
 
Keduanya dikenal sebagai figur yang jujur, sederhana, dan bersih, baik ketika Rai Mantra menahkodai Kota Denpasar, maupun saat Ketut Sudikerta duduk sebagai wakil Gubernur Bali dan selama dua periode dipercaya menjadi wakil Bupati Badung. 
 
Bukan itu saja. Kedua figur ini juga kreatif dan inovatif. Tanpa perlu diklaim pun, masyarakat sudah paham dengan karya besar kedua putra terbaik Bali ini. 
 
Menariknya, sebagai duet kepemimpinan yang kreatif dan inovatif, Mantra-Kerta tidak sebatas 'baru akan memikirkan' cara untuk menyejahterakan masyarakat Bali serta menyeimbangkan pembangunan antara kawasan selatan dengan utara, timur dan barat Bali. Mantra-Kerta justru sudah menyiapkan seluruh programnya secara matang, termasuk skema pendanaan. 
 
"Kami tidak bicara 'nanti kami pikirkan skemanya' atau 'nanti kami akan rancang'. Kami sudah menyiapkan semuanya, tinggal dilaksanakan saja ketika dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Bali," kata Ketut Sudikerta. 
 
Menurutnya, soal pelestarian adat dan budaya misalnya, komitmen Mantra-Kerta jelas yakni membantu masing-masing Desa Pakraman sebesar Rp 500 juta per tahun. 
 
 
 
"Kalau ada yang bilang ini tidak realistis, jelas orang itu tidak punya komitmen melestarikan adat dan budaya Bali. Kalau Mantra-Kerta, komitmennya jelas dan tegas. Rp 500 juta itu realistis, dan uangnya ada. Saya tahu itu," sentil Sudikerta. 
 
Soal keseimbangan alam dan lingkungan, Mantra-Kerta menolak tegas reklamasi Teluk Benoa. Mantra-Kerta mendorong anggaran Rp 3 triliun yang dirancang untuk reklamasi itu, dialihkan untuk membangun Bali Utara. 
 
Untuk pemuda, Mantra-Kerta juga sudah menyiapkan program unggulan. Selain sudah mendesain program ekonomi kreatif dengan berbagai fasilitas pendukungnya, Mantra-Kerta juga sudah menyiapkan arena bagi pemuda untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga. 
 
"Kami sudah siapkan desain untuk pembangunan GOR Ngurah Rai yang megah di Denpasar. Anggarannya ada, tinggal dibangun saja," jelas Sudikerta, sambil menunjukkan desain GOR Ngurah Rai yang sudah dirancang tersebut. 
 
 
Nantinya, GOR Ngurah Rai akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang prestasi atlet-atlet Bali, serta dilengkapi hotel. 
 
"Kita bangun dengan fasilitas yang lengkap. Ada hotel juga. Mantra-Kerta sudah siapkan yang terbaik bagi para pemuda kita di dunia olahraga," pungkas Sudikerta. (BB).


Berita Terkini