Mantra-Kerta 'Apresiasi Gerakan Rakyat' Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Sabtu, 05 Mei 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Selain mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi, Mantra Kerta juga mengapresiasi gerakan berbagai komponen Rakyat Bali yang secara tegas dan konsisten menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.
Menurut Rai Mantra, tanpa gerakan rakyat yang konsisten tersebut kemungkinan besar reklamasi Teluk Benoa ini tak terbendung. Rai Mantra menegaskan bahwa reklamasi Teluk Benoa tidak layak dilakukan karena ada penolakan dari berbagai elemen Masyarakat Bali berdasar pertimbangan ekologis, sosial budaya, spiritual, dan zonasi.
"Saya mencatat banyak akademisi, tokoh agama, dan berbagai kelompok masyarakat menyatakan penolakannya. Kami menyatakan salut dan memberi apresiasi setinggi-tingginya pada gerakan rakyat yang sudah bahu-membahu menolak reklamasi Teluk Benoa," ucap Rai Mantra didampingi Sudikerta yang disaksikan Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Anak Agung Bagus Adhi Mahendra, Ketua DPW Nasdem IB Oka Gunastawa dan para petinggi partai lainnya yang tergabung dalam KRB.
Baik Rai Mantra maupun Sudikerta mengungkapkan bahwa Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang mengusungnya sebagai calon gubernur Bali terdiri dari berbagai kelompok masyarakat dan aliran politik. Sebagian di antara mereka adalah orang-orang yang dengan caranya masing-masing telah dan terus-menerus melakukan penolakan terhadap Reklamasi Teluk Benoa.
Sebagai penutup, Rai Mantra mengatakan bahwa gerakan tolak reklamasi tidak akan berhasil paripurna tanpa kesatuan langkah antara satu elemen dengan elemen lainnya.
"Ini masalah bersama. Gerakan Tolak Reklamasi tidak boleh terpecah-pecah. Harus saling sokong antara satu dengan lainnya. Setiap komponen pun harus saling menghargai karena banyak orang berjuang dengan cara dan kapasitas masing-masing," tegas Rai Mantra mengakhiri. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025