Wujudkan Terbesar di Asia Tenggara‎, Rai Mantra Siap Sukseskan Visi Ekonomi Digital Jokowi
Kamis, 03 Mei 2018
ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan komitmen dan kesiapannya mendukung mewujudkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Baginya, potensi Bali untuk menguatkan ekosistem digital sangat besar yang memang bermula di Denpasar dan dapat dibangkitkan hingga ke seluruh Bali.
"Saya lihat Denpasar sangat siap (mendukung visi Presiden Jokowi soal digital ekonomi). Bali pun sangat siap untuk itu. Maka bagaimana tugas kita membangun ekosistem digital ini ke seluruh Bali," kata Rai Mantra di hadapan awak media di Denpasar, Kamis (3/5/2018).
Seperti apa dukungan Bali untuk menyukseskan target dan agenda nasional ini, Rai Mantra yang Walikota Denpasar dua periode ini memaparkan sejumlah aksi nyata dan program digital ekonomi di Provinsi Bali. Sejauh ini, di Denpasar sudah banyak mempunyai coworking space atau ruang kerja bersama yang memang mampu membangkitkan ekosistem ekonomi digital di Bali.
Bahkan, Rai Mantra bercita-cita mendorong didirikannya coworking space di seluruh Bali baik yang diinisiasi oleh pihak swasta maupun kolaborasi dengan pemerintah. Dengan adanya coworking space ini tentu ekosistem digital akan semakin berkembang.
Selain itu juga perlu ditambah dengan program-program entrepreneurship atau kewirausahaan sampai ke tingkat desa dengan berbagai kemudahan.
"Di daerah seluruh Bali perlu adanya coworking space, tempat latihan dan bekerja dimana kita memiliki suatu kreativitas dan menumbuhkembangkan kreativitas sehingga terjadi akselerasi pertumbuhan ekonomi digital. Mereka juga tidak perlu dipersulit misalnya dalam pengurusan izin," jelas Rai Mantra.
Menurut Rai Mantra, selain coworking space yang memang banyak muncul di Denpasar, untuk mendukung visi ekonomi digital Presiden Jokowi, Denpasar memiliki BCIC (Bali Creative Industry Centre) yang menjadi semacam inkubator bisnis bagi pelaku ekonomi kreatif dan ekonomi digital.
Mereplikasi keberadaan BCIC ini, Rai Mantra ingin di seluruh Bali dibangun tempat semacam ini dalam bentuk technopark (taman teknologi). Fasilitas ini nantinya berfungsi untuk membantu masyarakat belajar dan menangkap peluang ekonomi kreatif serta memberikan pendampingan dan akses teknologi.
Dukungan dan kesiapan dari sisi SDM, lembaga pendidikan dan pelaku usaha baru di bidang startup teknologi juga sudah ada. "Di sini juga sekolah-sekolahnya sudah ada. Tamatan-tamatannya sudah ada. Startupnya juga sudah ada. Ini merupakan kombinasi komitmen lima tahun saya di Denpasar bagaimana berkembangnya ekonomi kreatif dalam digital ekonomi. Pengembangan animasi dan studionya juga sudah ada," terang Rai Mantra.
Dengan berbagai modal yang dimiliki Bali dalam ekonomi digital yang saat ini masih berpusat di Denpasar dan akan dikembangkan ke seluruh Bali, Rai Mantra optimis Bali bisa berkontribusi besar menyukseskan visi Presiden Jokowi.
BACA JUGA : Ribuan Warga Padati Mertasari, Wandira: Jangan Mau 'Jadi Robot Dikendalikan' Pilih Paslon Tertentu
“Bali sangat siap menyukseskan visi ekonomi digital Presiden Jokowi. Infrastrukur dan sufrastrukturnya semua sudah siap. Ada coworking space, technopark, incubator, SDM, lembaga pendidikan dan lain-lain. Itu akan diduplikasi ke seluruh Bali," ungkapnya.
Ia mendorong nanti di Pemerintah Provinsi Bali menggali potensi ekonomi digital di seluruh Bali dan juga merangsang investasi pihak swasta
"Potensi ekonomi digital yang dipadukan dengan ekonomi kreatif akan masuk ke seluruh Bali," pungkas Rai Mantra. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025