Salut! Gubernur Pastika Mendorong Penuh Pembaharuan IHDN
Rabu, 24 Januari 2018
Humas Provinsi Bali
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong penuh langkah pembaharuan yang diambil Institut Hindu Dharma Negeri ( IHDN) Denpasar. Hal ini terungkap dalam audensi Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dengan Gubernur Bali bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (24/1).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IHDN menyampaikan bahwasannya sejak dilantiknya pejabat baru di IHDN tiga bulan yang lalu, berbagai langkah pembaharuan dan pembenahan baik dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen institusi serta proses perubahan status IHDN menjadi Universitas sedang dilakukan. IHDN yang memiliki sekitar 3500 mahasiswa dan 42 Doktor dan 6 Profesor terus berbenah diri meningkatkan profil IHDN sehingga keberadaan IHDN semakin diakui di tengah-tengah masyarakat.
Ditambahkan Rektor IHDN, kedepannya dicanangkan diluncurkan pelayanan konsultan bagi masyarakat terkait tentang urusan agama Hindu, adat dan budaya Bali sehingga IHDN menjadi tempat strategis dalam pengembangan keilmuan berbasis agama, adat, dan budaya Bali dan Hindu.
“Kami terus melakukan pembenahan dan pembaharuan, baik kualitas tenaga pengajar, kualitas lulusannya serta kualitas dari institusi sendiri. Saat ini kami masih dalam proses akreditasi institusi dan kedepannya kami canangkan untuk menjadi universitas. Dukungan semua pihak kami harapkan untuk dapat meningkatkan profil institusi sehingga bisa menjadi institusi Hindu yang berkualitas dan berdaya saing," imbuhnya.
Rektor IHDN yang sekaligus Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali ini juga menyampaikan apresiasi serta dukungannya atas didaulatnya Gubernur Bali sebagai Presiden World Hindu Parisad seraya optimis hal ini akan membawa dampak positif ke arah Hindu yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan apresiasi atas sejumlah langkah pembaharuan yang telah dilakukan oleh pejabat baru di lingkungan IHDN. Sebagai Institusi Hindu terbesar di Indonesia, sudah saatnya IHDN berbenah dan mulai melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan dewasa ini yang berbasis teknologi.
Pembaharuan yang dilakukan diharapkan bisa membuat Hindu benar-benar hidup dan Hindu untuk kehidupan yang lebih baik. Gubernur Pastika juga meminta agar IHDN memberi perhatian terhadap kulaitas lulusannya sehingga mereka tidak hanya lulus sebatas sarjana Hindu namun mampu menjadi orang Hindu.
“Saya minta perhatikan kualitas lulusan. Tanyakan para mahasiswa, pembaharuan seperti apa yang mereka inginkan, sehingga apa yang diberikan di kampus dapat memenuhi kebutuhan mereka. Jangan utamakan jumlah mahasiswa, tapi utamakan kualitas. Boleh mahasiswa sedikit tapi betul- betul berkualitas," tuturnya.
Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Anak Agung Gede Geriya juga mendukung langkah IHDN untuk menjadi Universitas.
Untuk itu ia meminta para dosen terus meningkatkan kualitas dengan memperbanyak riset dan publikasi ilmiah serta jurnal. Gubernur pastika juga mencanangkan akan membuat kesepakatan antara World Hindu parisad (WHP) dengan IHDN dan Perguruan Tinggi Hindu di India dan Amerika, dengan demikian profil IHDN akan lebih tinggi dan nantinya diakui Hindu bisa untuk kehidupan yang lebih baik ‘Hindu for better life’. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025