Wabup Sanjaya Hadiri Pengundian Kupon Berhadiah di Pura Desa Lan Puseh Banjar Anyar
Kamis, 18 Januari 2018
humas tabanan
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Tabanan. Setelah melalui waktu yang cukup lama, aktivitas krama Desa Pekraman Banjar Anyar, Kediri, dalam menggelar upacara Dewa Yadnya di Pura Puseh lan Desa sampai juga pada tahap akhir pada Rabu (17/1). Hal itu ditandai dengan pengundian kupon berhadiah yang digelar pihak panitia sebagai upaya penggalian dana.
Acara yang berlangsung di madya mandala pura tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Di kesempatan itu, Wakil Bupati Sanjaya diberi kehormatan untuk mengundi kupon mana yang berhak atas hadiah utama yakni satu unit motor matik.
Selain Wakil Bupati Sanjaya, hadir juga dalam kesempatan itu anggota DPRD Kabupaten Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan dari Kecamatan Kediri, I Made Edi Wirawan. Begitu juga Camat Kediri I Made Murdika, perbekel serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya sebelum pengundian dilakukan, Wakil Bupati Sanjaya menyampaikan pesan yang sangat penting. Pesannya berkaitan dengan upaya pelestarian adat dan budaya.
“Saya perlu mengingatkan kepada para krama, bahwa setelah selesai upacara ini, yang paling penting dilakukan adalah menjaga dan merawat parahyangan ini dengan baik. Begitu juga dengan palemahan dan pawongannya,” kata Wakil Bupati Sanjaya.
Hal itu, sambung dia, penting untuk dilakukan sebagai benteng krama adat dari gempuran modernisasi dan arus migrasi yang begitu pesatnya.
“Kalau membangun itu mungkin perlu waktu enam bulan sampai setahun. Tapi kalau merawat dan menjaganya bisa bertahun-tahun. Jauh ini lebih susah. Dan, saya berharap krama di sini gotong royong,” imbuhnya.
Peran masyarakat dalam menjaga adat dan budaya, katanya, sangat penting dilakukan. Terlebih, pemerintah punya tanggung jawab dalam bidang ini. Seperti tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana poin keempat yang menukik pada pelestarian adat dan budaya.
“Melihat antusiasme krama di sini yang sudah cukup lama dilakukan agar bisa melakukan upacara membuat saya terharu dan merasa perlu memberikan apresiasi yang tinggi. Semangat gotong royong yang sudah dilakukan masyarakat di sini adalah modal penting bagi kita untuk melakukan pembangunan Tabanan yang Serasi. Sejahtera, Aman, dan Berprestasi,” tandasnya. (BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025