DPRD Minta Tata Kelola SMA/SMK di Bali Lebih Baik
Kamis, 07 Desember 2017
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.con-Badung. Komisi IV DPRD Provisi Bali berharap agar pengelolaan pendidikan SMA dan SMK provinsi tata kelolanya lebih baik setelah ditangani oleh pihak Provinsi Bali.
“Prinsip nya tata kelola harus lebih baik, kantrak yang sudah lebih ngajar dari 24 jam linier non linier menjadi kontrak provinsi, pengelolaan dana biar lebih baik secara transparan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Parta saat berkunjung ke SMA N 1 Kuta Utara, Kabupaten Badung, Kamis (7/12/2017).
Lebih jauh, supaya guru PNS tidak terlalu punya beban dan di bantu dengan adanya guru kontrak, nanti akan ada guru kontrak di angkat kurang lebih 150 orang.
Terkait dengan beban administrasi akan di carikan solusi dan dibahas dalam rapat dengan dinas Pendidikan Provinsi Bali.
“Bila jumlah guru bisa di tambah maka beban akan bisa teratasi, guru yang mau pensiun atau yang kurang akan seegera di carikan pengganti di masing-masing sekolah,” ucapnya.
Dalam kunjungan itu, Kepala sekolah SMAN 1 Kuta Utara, Dr. Drs I Ketut Kerta, M. Pd
Hal menyampaikan jumalah siswa semuanya 1545 orang siswa, guru PNS 63 orang, guru kontrak sebanyak 4 orang, guru honorer komite 5 orang, dan guru Jam Tatap Muka (JTM) sebanyak 11 orang.
Pihaknya juga meminta agar kepengurusan administrasi tidak berbelit belit.
Salah seorang Guru, Budi mengatakan tantangan supaya guru punya motivasi dan harus kreatif menjadi guru hampir mengajar lebih dari 24 jam, belum lagi kedala kami bebani kerjaan administrasi.
Guru lainnya, I Made Murtono, pihaknya ada 3 guru sejarah sampai ngajar 40 jam, beban yang berat, 18 kelas rata rata 40 siswa perkelas, agar dibantu biar lebih ringan mengajarnya.(BB)
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025