"Reshuffle" Menguat, Jokowi Sudah Kantongi Nama Menteri Yang Lamban
Sabtu, 19 Agustus 2017
Baliberkarya.com/ist
Baliberkarya.com-Nasional. Pengamat Politik Maksimus Ramses, Lalongkoe mengaku tidak bisa menyebutkan secara spesifik menteri-menteri yang harusnya direshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokow). Karena itu adalah hak prerogatif presiden dan tidak bisa ditebak apa lagi diintervensi.
"Reshuffle itu kewenangan penuh presiden sendiri tanpa intervensi pihak manapun. Menurut saya isu ini sudah lama berhembus namun sampai saat ini belum ada informasi yang pasti soal reshuffle para pembantu Jokowi," katanya.
Meski demikian ia menganggap Presiden Jokowi memang perlu melakukan evaluasi terhadap menteri-menteri yang sampai saat ini belum memenuhi target keinginan presiden sebagai penanggung jawab utama pemerintahan.
"Pergantian ini memang dipandang penting agar roda pembangunan di indonesia berlajalan lancar dan bila perlu lebih cepat. Para menteri yg lamban tentu sudah ada di saku jokowi dan kita berharap jokowi segara mengambil sikap tanpa tersandera kepentingan politik manapun selain untuk kepentingan bangsa dan negara," ulasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menggulirkan Reshuffle Kabinet Kerja Jilid III. Isu refhuffle ini sebelumnya sempat mencuat setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta namun hingga kini belum kunjung terealisasi. Saat ini wacana ini kembali menyembul.
Beberapa menteri bahkan dikabarkan akan digeser ke pos lain. Diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang santer dikabarkan akan menggantikan Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian. Selain itu nama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Rini Soemarno pun disebut-sebut bakal tergeser, meski belum diketahui akan menduduki posisi apa.(BB/icom).