Polres Jembrana Gelar Operasi Rahmadnya 2017
Senin, 19 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Persiapan menghadapi pelaksanaan arus mudik Lebaran 1438 H telah dilakukan oleh jajaran Polres Jembrana dan istansi terkait lainnya.
Terkait dengan kesiapan tersebut tadi pagi digelar operasi Rahmadnya. Selama pelaksanaan operasi Rahmadnya 2017 di Jembrana, disiagakan. ratusan personil lintas satuan dari berbagai intansi terkait.
Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo dikonfrimasi usai Gelar Pasukan Operasi Rahadnya 2017 di GOR Kresna Jvara, Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana Senin (19/6) pagi mengatakan, selama operasi yang dimulai H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran Senin (3/7) mendatang disiagakan 683 personil.
BACA JUGA:
Personil tersebut terdiri dari 372 persnil dari Polres Jembrana dan selebihnya dari intansi terkait dibawah kordinasi pemerintah daerah seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Diskes), Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran serta mitra Kamtibmas termasuk Saka Bhayangkara.
Pihaknya telah melaksanakan persiapan berlangsungnya arus mudik menjelang Lebaran ini sudah dilakukan beberapakali rapat kordinasi. Rapat kordinasi pertamakali dilakukan di Polres Jembrana dengan pemerintah daerah.
Rapat kordinasi juga dilaksanakan dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, pihak Syahbandar dan pengusaha angkutan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk serta rapat kordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banyuwangi.
Selanjutnya setelah dilaksanakannya gelar pasukan Senin pagi, dikatakannya seluruh personil kini telah stanby di setiap pos pengamanan (Pos Pam) yang jumlahnya lima titik disepanjang jalur mudik Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.
Dikatakannya yang perlu diantisipasi adalah sejumlah jalur tengkorak disepanjang jalur mudik. Melihat jalur-jalur rawan kecelakaan lalu lintas, khususnya marka-marka lurus yang ada di sepanjang Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.
Di wilayah hukum Polres Jembrana yang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas adalah pada km 71- 73, Desa Medewi, Pekutatan dengan marka lurus tikungan tajam serta km 121-122 Hutan Lindung Lingkungan Penginuman, Keluarahan Gilimanuk yang merupakan kawasan Hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB), wilayah Cekik yang saat malam hari kondisinya gelap minim penerangan dengan jalan lurus.
Sesuai intruksi Kapolri untuk menurutnkan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya memandang perlu dilakukan patroli baik menggunakan roda dua maupun roda empat dengan meyalakan rotator sehingga pengemudi bisa mengurangi kecepatan untuk meminimalisir laka.(BB)