Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Selain Tekanan Darah, Ternyata Ini Lho Sebab Kita Tak Boleh Banyak Konsumsi Garam

Sabtu, 27 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Shutterstock

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin membuat kita cepat haus terus menerus. Bahkan, para periset mengungkapkan diet tinggi garam bisa mempengaruhi kebiasaan minum.
 
Dalam studi pertama, dua kelompok dari 10 kosmonot masing-masing melakukan misi simulasi ke planet Mars. Misi kelompok pertama ini memakan waktu selama 105 hari, sedangkan kelompok kedua sekitar 205 hari. 
 
Kedua kelompok tersebut memakan makanan yang sama persis, namun para periset kemudian mengubah jumlah garam dalam makanan mereka selama beberapa minggu sekaligus.
 
 
Dikutip dari Care2, kedua memeriksa mengapa kosmonot minum lebih sedikit dan makan lebih banyak. Ternyata kosmonot dalam penelitian ini, mengonsumsi makanan lebih banyak karena diet tinggi garam meningkatkan kebutuhan kalori mereka. 
 
Hal ini karena makanan mengandung banyak garam menyebabkan lebih banyak urea menumpuk di ginjal kita. Tubuh kita pun terpaksa harus menghasilkan urea ekstra itu, dan tentunya membutuhkan energi banyak di dalamnya.
 
Sementara itu, para periset percaya memproduksi lebih banyak urea saat kita makan lebih banyak garam sebagai mekanisme pertahanan. Prof. Friedrich C. Luft menjelaskan dalam siaran persnya, "alam rupanya telah menemukan cara untuk menghemat air yang seharusnya dibawa masuk ke urin oleh garam".
 
Namun yang tidak diteliti oleh studi ini yakni bagaimana diet tinggi garam dapat mempengaruhi faktor kesehatan lainnya, seperti tekanan darah atau kesehatan jantung. Tubuh kita membutuhkan beberapa sodium untuk berfungsi dengan baik, namun diet tinggi garam bisa dikaitkan dengan masalah kesehatan misalnya penyakit kardiovaskular dan kerusakan ginjal.
 
Meskipun tidak ada konsensus total tentang berapa banyak garam yang harus kita makan per hari, akan tetapi jumlah maksimumnya berkisar antara 1500 miligram dan 2300 miligram setiap harinya, tergantung pada usia dan kesehatan kita.
 
Jika memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau berbagai masalah kesehatan lainnya, maka harus tetap bertahan sampai 1500 miligram atau kurang. Untuk orang sehat berusia 14 tahun dan lebih, 2300 miligram per hari adalah jumlah garam maksimum yang harus dimakan. Antara 3/4 sendok teh dan satu sendok teh setiap hari.(BB).


Berita Terkini