Lima Tahanan Kabur, Polisi Jembrana Perketat Pelabuhan Gilimanuk
Rabu, 17 Mei 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Mendapat informasi bahwa ada lima orang tahanan, satu diantaranya warga asing kabur di wilayah Denpasar, Selasa (16/5) lalu, jajaran Polres Jembrana langsung melakukan antisipasi dengan memperketan di pelabuhan Gilimanuk.
Bahkan Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo langsung menambah kekuatan personil di pelabuhan Gilimanuk, diantaranya 30 orang personil Dalmas Polres Jembrana dan melipatgandakan kekuatan dari semua fungsi kepolisian.
Langkah ini diambil guna meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan di Gilimanuk, terutama di pos 1 pelabuhan Gilimanuk atau pintu ke luar Bali membantu petugas dari jajaran Polsek Kawasan Gilimanuk.
"Sesuai perintah Kapolres Jembrana, kekuatan personil kepolisian ditambah untuk mengantisipasi tahanan tersebut kemungkinan kabur ke Jawa melalui jalur darat,” terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, seijin Kapolres Jembrana, Rabu (17/5/2017).
Bukan hanya meningkat pengawasan dan pemeriksaan di pintu ke luar Bali dan masuk Bali, menurut Arka, antisipasi juga dilakukan dengan meningkatkan patroli dan pemantauan di jalur-jalur tikus dan pelabuhan rakyat.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi kemungkinan lima tahanan tersebut kabur ke Jawa melalui jalur darat. Namun hingga sore ini petugas belum menemukan hal yang mencurigakan termasuk ke lima tahanan tersebut masuk pelabuhan.
"Sejak iformasi tahanan kabur itu diterima, Kapolres langsung memerintahkan untuk meningkatkan pengamanan di Gilimanuk,” imbuh Arka.
Sebelumnya dikabarkan lima tahanan di wilayah Denpasar kabur, Selasa (16/5) lalu. Satu diantaranya warga asing yang bernama Yose W Salasar Ortis yang terjerat kasus pembobolan ATM dengan menggunakan IT.
BACA JUGA :
Warga asing ini kabur dari ruang isolasi terdakwa Pengadilan Negeri (PN) Denpasar saat hendak menjalani sidang tuntutan. Dia kabur melalui pentilasi kamar mandi ruang isolasi PN Denpasar, Selasa (16/5) pukul 15.00 Wita.
Sedangkan 4 tahanan lainnya yang kabur menurupakan tahanan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Bali. Mereka kabur dari ruang tahanan BNP Bali, Selasa (16/5) pukul 06.15 Wita.
Keempat tahanan BNP Bali yang kabur tersebut masing-Masing, I Wayan Putu Semara Yasa asal. Banjar Tegal linggah, Karang Asem, Hery Agus Sugiono alias. Gus Topi, asal jalan Gading 24 Sukun, Malang, Jatim dan. M. Feri Ariadi, asal Mataram, lombok barat dan I Wayan Murdana alias Lengkog asal Banjar Pejarakan, Desa Grogak Singaraja.
Hingga kini kelima tahanan yang kabur tersebut kabarnya belum ditemukan dan masih dilakukan pengejaran oleh petugas.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
