Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sat Reskrim Polres Klungkung Tangkap Penjudi Bola Adil

Rabu, 12 April 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Klungkung. Sat Reskrim Polres Klungkung mengamankan I Nyoman Panca (54), alamat Banjar Kawan, Desa Jumpai, Kec/Kab. Klungkung,  karena kedapatan menggelar judi bola adil, Selasa (11/4/2017) sekitar jam 21.00 wita di Jalan Pura Segara, Banjar  Kawan, Desa Jumpai, Klungkung.
 
Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP. Wiastu Andre Prajitno, SH. seiizin Kapolres Klungkung AKBP. FX. Arendra Wahyudi, SiK, di Mapolres Klungkung, Rabu (12/4/2017).
 
Penangkapan tersangka berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di jalan ke Pura segara, Banjar Kawan, Desa Jumpai ada warga masyarakat yang bernama I Nyoman Panca, menggelar permainan judi bola adil.
 
Beranjak dari informasi tersebut personil Reskrim unit I Polres Klungkung mengecek ke Desa Jumpai dan di Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) mendapati terlapor sedang menggelar judi bola adil. Selanjutnya terlapor beserta barang bukti di amankan ke Polres Klungkung guna penanganan lebih lanjut.
 
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tangan I Nyoman Panca  yaitu, satu lembar terpal warna biru, satu lembar perlak warna coklat, tiga buah bola, satu papan bola adil yang bergambar dan berwarna merah, hitam, kuning dan biru, enam buah kayu penopang, satu  botol bedak bayi, dua kantong warna biru, satu bokor dari kayu dan uang tunai sebanyak Rp. 861.000. 
 
Pada saat dilakukan penangkapan oleh Sat Reskrim Polres Klungkung, tersangka I Nyoman Panca, tidak melakukan perlawanan.
 
Sampai saat ini, terkait dengan kasus bola adil yang digelar oleh tersangka I Nyoman Panca, Sat Reskrim Polres Klungkung sudah memeriksa empat orang saksi.
 
Kini tersangka dan barang buktinya diamankan di Mapolres Klungkung untuk penyidikan lebih lanjut. Terhadap tersangka dikenakan pasal 303 ayat (1) KHUP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda dua puluh lima juta rupiah .(BB).


Berita Terkini