Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Niat Liburan Bersama Istri, Wisatawan Malah Tewas Jatuh dari Tebing Uluwatu

Rabu, 04 Januari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi/net

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Peristiwa ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati kalau mengunjungi obyek wisata khususnya obyek wisata yang terjal dan curam. Jangan sampai berniat liburan justru berujung petaka.
 
Seperti yang dialami Kwan Anto Randy Saputro (58) bersama istrinya Auw Jang Phin Khuan (52) seorang wisatawan asal Surakarta, Jawa Tengah yang tengah berlibur dan berwisata ke obyek wisata Uluwatu, Kuta Selatan, Badung.
 
Peristiwa memilukan itu bermula ketika pada hari ini, Rabu 4 Januari 2017 sekitar pukul 11.30 wita bertempat di tebing sebelah barat laut Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung yakni korban Kwan Anto Randy Saputro (58) terjatuh dari tebing yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
 
 
Menurut keterangan istri korban, kronologis kejadian berawal ketika ia bersama suaminya Anto Randy yang beralamat Jageran, Desa Ketelan, Kecamatan Banjarsari RT 04 RW 05 Surakarta Jateng itu tiba memasuki areal Pura Uluwatu dan suami menitipkan HP dan dompet kepadanya karena khawatir di ambil kera atau monyet diareal pura tersebut.
 
Namun karena istri merasa kelelahan sehingga meminta ijin kepada suaminya atau korban untuk beristirahat di bale peristirahatan atau Bale bengong. Selanjutnya, korban minta ijin untuk jalan-jalan melihat-lihat pemandangan seorang diri mendekati tebing. Setelah beberapa menit kemudian istri korban mendengar ada orang ramai-ramai jika ada orang yang terjun ke laut dari tebing. 
 
Kemudian istri korban bergegas mencari dan berusaha untuk melihat suaminya. Saksi menerangkan bahwa pada saat kejadian korban menggunakan baju kaos warna biru dan celana pendek. Dijelaskan juga bahwa korban sebelum kejadian tidak memiliki masalah dan juga tidak memiliki riwayat sakit.
 
 
Berdasarkan keterangan anggota Basarnas Provinsi Bali atasnama Agus Sardula menerangkan bahwa saksi bersama rekannya melakukan evakuasi terhadap jenasah korban yang ditemukan mengapung di tengah laut 20 meter dari bibir bawah tebing. Petugas kemudian melakukan evakuasi vertikal dimana korban ditarik dengan menggunakan ruberboat ke bibir pantai kemudian ditarik ke atas tebing. 
 
Saat ditemukan kondisi korban tanpa menggunakan busana kedua kaki dalam keadaan patah dan terlipat serta terdapat luka dikepala bagian atas. Selanjutnya, jenasah korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUP Sanglah denpasar untuk proses penanganan lebih lanjut. (BB)


Berita Terkini