Ada Bisikan Gaib, Mama Pretty Dikenal Suka Minum Darah&Makan Ayam Hidup
Rabu, 04 Januari 2017
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Miskaulah Perempuan asal Dusun Jangan Asem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo tengah menjadi sorotan masyarakat. Itu lantaran dirinya punya kebiasaan aneh. Yakni suka memakan ayam hidup-hidup.
Sejatinya sadar bahwa kebiasaannya memakan ayam hidup-hidup tidaklah lazim. Namun, tidak mudah menghilangkan kebiasaan tersebut. Dua anak Miskaulah pun kerap marah dan selalu menghindar saat dirinya memakan ayam mentah.
Perempuan yang akrab disapa Mama Pretty itu menerangkan bagaimana dia memakan ayam hidup. Unggas yang masih hidup tersebut biasanya langsung digigit. Darahnya disesap. Bulu-bulu ayam dicabuti dengan mulut. Daging mentahnya langsung dilahap.
Perempuan 47 tahun itu mengungkapkan, tetangga dan warga sekitar sudah sangat mengerti kebiasaan ganjil tersebut. Mereka bisa memahami. Selama ini, Miskaulah juga bergaul baik dengan tetangga dan warga. Bahkan, banyak orang yang menganggapnya sebagai orang pintar. ”Hanya konsultasi hidup untuk mencari solusi. Paling banyak soal jodoh dan bisnis,” katanya.
Miskaulah sudah dikenal hingga desa sekitar. Kabar dari mulut ke mulut membuat banyak orang penasaran dengan perilaku aneh itu. ”Mereka ingin lihat saya makan (ayam hidup-hidup, Red)” ujar ibu dua anak tersebut.
Setiap dia hendak memakan ayam hidup, banyak anak tetangga yang datang ke rumah Mereka ingin melihat. Biasanya, aksi itu dilakukan di ruang tamu. ”Saya tidak ada masalah ketika dilihat,” ujarnya.
Apakah kebiasaan itu dilakukan lantaran sedang ”ngelmu” alias mendalami ilmu? Miskaulah menggeleng. Namun, dia mengaku selalu ada suara-suara yang membisikkan untuk memakan ayam hidup. Halusinasi tersebut membuatnya makin nafsu. ”Enggak. Saya tidak belajar ilmu aneh-aneh,” terangnya.(BB/JawaPos).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025