Begini Kronologi Penikaman Membabi Buta 7 Siswa SD di Sekolah
Selasa, 13 Desember 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Nasional. Seorang pria bernama Irwansyah (32) menikam tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/12/2016) pagi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengungkapkan kronologis kejadian itu. Sekitar Pukul 08.47 WITA saat pelajaran tengah berlangsung, pelaku yang membawa sebilah pisau masuk ke ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat.
"Pelaku saat itu langsung menuju kebangku belakang menghampiri anak perempuan berinisial NO, saat itu pelaku langsung memutar wajah SD tersebut dan menggorokkan korban dengan pisau yang dipegangnya pada bagian leher," kata Rikwanto, Selasa (13/12/2016)
Setelah pelaku melukai korban, pelaku melanjutkan aksinya dengan mencari korban lain di kelas tersebut. Teridentifikasi, ada tujuh korban yang dilukai pelaku.
Sementara, melihat temannya ditikam, siswa-siswi yang berada di kelas pun berhamburan keluar. Bahkan bocah-bocah itu berlarian kelas melewati kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua yang posisinya kebetulan tepat di sebelah SD tersebut.
"Mengetahui anak-anak siswa siswi SDN 1 Sabu Barat tersebut lari berhamburan keluar Danramil Sabu Raijua Mayor (Inf) I Ketut Nesa langsung memerintahkan anggotanya TNI untuk ke Lokasi SDN 1 Sabu Barat dan mengamankan pelaku," ujarnya.
Bersamaan dengan anggota TNI, anggota Polsek Sabu Barat yang dipimpin oleh Panit I Intel juga sudah memasuki area SDN 1 Sabu Barat dan langsung mengamankan serta mengevakuasi pelaku di Kantor Polsek Sabu Barat.
Selain mengamankan pelaku, anggota TNI dan Polri pun membantu pihak sekolah untuk mendata para siswa dan siswi untuk selanjutnya diantar pulang ke rumahnya masing-masing.
Warga yang mengetahui pelaku dibawa ke Polsek Sabu Barat emosi dan berbondong-bondong mendatangi Polsek tersebut. Mereka meminta polisi segera menyerahkan pelaku.
"Wakil Bupati Sabu Raiju Nikodemus Rihi Heke memasuki Polsek Sabu Barat dan membantu kepolisian untuk menenangkan warga masyarakat yang sudah tersulut emosi dan amarah," ucap Rikwanto.
Ditegaskan Rikwanto, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, tujuh bocah yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di Puskesmas Sabu Barat.
"Kondisi para korban tidak ada yang meninggal dan dalam perawatan di Puskesmas Sabu Barat. Situasi terkait peristiwa tersebut masih aman kondusif," pungkas Rikwanto.
Berikut tujuh identitas bocah yang mengalami luka-luka akibat ulah pelaku. JAA (11) mengalami luka robek pada pipi kiri, lengan kanan bagian dalam, dan luka robek di bagian telinga.
Kemudian, NOP (10) yang mengalami luka pada bagian leher dan bibir bagian depan. MKY (8) mendapat luka pada leher dan luka pada jari telunjuk dan jari tengah.
Selanjutnya, GRR (11) mengalami luka pada leher dan pada jari. Sementara, DSK (11) mendapat luka bagian pada leher. Sedangkan AT (10) mendapat luka di bagian leher dan terakhir AMD (11) mendapat luka yang sama yaitu di bagian leher. (BB/inilah)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025