George Junus Aditjondro, Aktivis Penulis Buku 'Gurita Cikeas' Wafat
Sabtu, 10 Desember 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Nasional. Aktivis dan penulis buku Gurita Cikeas, George Junus Aditjondro dikabarkan meninggal dunia di Palu, Sabtu (10/12/2016) sekira pukul 04.45 Wib atau jam 05.45 WITA.
Sahabat George, Didi Yakub yang merupakan aktivis ITB ini menilai sosok almarhum George menunjukkan sebagai sosiolog penentang seumur hidup, diburu oleh mantan Presiden Soeharto dan dicap 'prihatin' oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dia melawan kekuasaan yang menindas tidak hanya dengan tulisan tapi juga tindakan," kata Didi di Jakarta.
Selain itu, Didi mengatakan George adalah segelintir sarjana-aktivis yang tidak tergiur dengan kedudukan, tapi hanya tergoda oleh kritik terus-menerus karena baginya demokrasi hanya bisa dipelihara bukan dengan pujaan dan memberhalakan tokoh.
"Tapi dengan kritik pedas yang terus-menerus menyadarkan si pemegang amanah bahwa kekuasaan hanya sebentar, tetapi rakyat akan tetap abadi. Selamat jalan George," ujar Didi.
Untuk diketahui, George adalah seorang sosilog, Penulis dan pernah menjadi wartawan majalah nasional. Dia terkenal sebagai pengkritik keras pemerintahan Presiden Soeharto sehingga harus pergi ke Australia dan dicekal pada 1998 oleh rezim Orde Baru.
Selain itu, George juga pernah membuat heboh pemerintahan Presiden SBY karena meluncurkan buku yang berjudul 'Membongkar Gurita Cikeas: Dibalik Skandal Bank Century'. Akhirnya, Presiden SBY menyatakan keprihatinannya atas isi buku tersebut sehingga sempat ditarik buku itu dari etalase toko. (BB/inilah)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025