Polisi Pastikan Tidak Ada Warga Jembrana Ikut Aksi Demo "212"
Jumat, 02 Desember 2016
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Hingga hari H aksi demo di Jakarta terkait dugaan kasus penistaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Djahya Purnama (Ahok), Polisi pastikan tidak ada warga Jembrana yang ikut aksi tersebut.
Kepastian tersebut diproleh dari hasil pemantauan dan pemeriksaan yang dilakukan aparat kepolosian dari jajaran Polres Jembrana di pos 1 atau pintu keluar Bali pelabuhan Gilimanuk.
"Dari pemeriksaan terhadap orang, kendaraan dan barang yang akan menyebrang ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk hingga siang ini tidak ada terindikasi warga Jembrana yang ikut aksi damai di Jakarta,” terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Anak Agung Gede Arka, Jumat (2/12/2016).
Namun, kata Arka, jika ada warga Jembrana yang ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai melalui jalur darat semestinya meraka harus sudah menyebrang H-2 atau Rabu (30/11) lalu.
Lanjut Arka, Selasa (29/11) lalu memang ada 16 warga Jembrana yang mengenakan sorban menyebrang ke Jawa, namun setelah dilakukan pendekatan, ke 16 warga tersebut mengaku hendak ke Demak untuk memperdalam ilmu Agama.
Namun demikian pemeriksaan di pos 1 atau pintu keluar Bali maupun pos 2 atau pintu masuk Bali tetap dilaksanakan dengan maksimal dengan mempertebal personil kepolisian dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Polres Jembrana dan Brimob Polda Bali serta aparat TNI.
"Langkah ini kita ambil untuk mengantisipasi kabur dan masuknya pelaku kejahatan yang memanfaatkan momen aksi damai di Jakarta ini," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo sebelumnya juga mengatakan tidak adanya warga Jembrana yang terindikasi ikut aksi damai di Jakarta melalui jalur darat karena pihaknya telah mengantisipasi sejak awal.
Antisipasi tersebut dilakukan dengan cara mengadakan silaturahmi dengan para Ulama, pimpinan Pondok Pesantren, tokoh-tokoh Muslim guna mencegah adanya Jemaah yang hendak bergabung dalam aksi demo susulan tersebut.
"Dalam langkah antisipasi ini kami juga kedepankan para Babinkamtibmas untuk melakukan sambang desa dan pendekatan personal kepada masyarakat Muslim termasuk tokoh Muslim," tutup Kapolres Jembrana. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025