Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Usai Novanto Jadi Ketua DPR, Golkar Akan Rombak Anggotanya di Komisi-komisi

Kamis, 01 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Partai Golkar tak hanya mengganti kadernya di posisi Ketua DPR, beberapa pos di komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) juga bergeser. Apa saja?
 
"Kita tingkatkan efektivitas partai di seluruh lini. Maka itu di rotasi, mungkin awal tahun ke depan pasti kita lakukan. Ya jadi posisi-posisi itu akan dievaluasi setiap tahun," kata Sekjen Golkar Idrus Marham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
 
Idrus menyebut kebijakan penggeseran kader partainya itu untuk meningkatkan efektivitas kinerja partainya di parlemen. Dia belum mau membeberkan komisi apa saja yang akan dievaluasi."Belum. Ini baru kita mau evaluasi semuanya lima bulan kepengurusan Setya Novanto mungkin awal tahun depan," kata dia.
 
Idrus membenarkan Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman akan diganti. Pasalnya Rambe juga merangkap Ketua Bidang Kepartaian DPP Golkar dan Ketua Komisi II.
"Memang sudah diganti, bukan bakal diganti, alasanya Pak Rambe itu rangkap dua. Nanti kita lihat efektivitasnya," jelasnya.
 
Sementara itu Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Desa Zainudin Amali membenarkan dirinya akan menggantikan posisi Rambe di Komisi II. Meski mengaku belum memahami semua Isu di Komisi II, dia siap belajar.
 
"Sebagai kader ditugaskan di manapun oleh partai kita enggak boleh bilang tidak siap. Sambil jalan. Semua teman, kan satu DPR satu keluarga. Kalau saya enggak tahu bisa tanya ke teman-teman yang sudah duluan. Tanya teman-teman media wartawan," kata Amali.
 
Soal proses pergantian itu, Amali mempersilakan untuk menanyakan mekanismenya ke pimpinan DPR."Proses pergantiannya biasanya pimpinan dewan. Ada surat ke komisi . Kemudian ada pelantikan biasanya kordinator bidang. Pak Fadli. Boleh ditanyakan Pak Fadli," kata Amali. (BB/detik)


Berita Terkini