Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

‎Ironis! Selama Ini, Saksi Korban Terorisme Kurang Dapat Perhatian Perlindungan

Rabu, 16 November 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto menyatakan para pelaku teroris selalu mendapat penanganan dan pengawasan serta perlindungam hukum. Menurutnya, akan sangat tidak adil jika hal itu tidak didapat dari para saksi dan korban tindak kejahatan terorisme.
 
Sugeng menyatakan hal tersebut dalam acara diskusi yang mengambil tema "Antisipasi terhadap aksi terorisme dan kepedulian bagi korban-korban terorisme di daerah pariwisata" di Sanur, Bali, Rabu (16/11/2016).
 
Menurutnya, bentuk perhatian dan perlindungan terhadap para saksi dan korban terorisme setidaknya bisa dilakukan lebih. 
 
"Jangan sampai berbanding terbalik, justru pelaku terorisme yang mendapat perhatian khusus. Akan tidak adil kalau saksi korban justru tidak diperhatikan," ucap Sugeng.
 
Sugeng berharap acara yang digagas oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Kadin Bali ini bisa berdampak dalam hal pemenuhan hak korban. Sementara, untuk mengantisipasi ancaman terorisme diperlukan peran serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga lingkungannya.
 
"Keamanan milik kita semua. Karenanya sangat penting disadari masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga lingkungan masing-masing," harap Sungeng.
 
Sementara itu, Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menegaskan bahwa untuk melawan terorisme akan sulit jika hanya mengandalkan aparat penegak hukum.
 
"Tanpa partisipasi aktif dari peran masyarakat tentu akan sulit berjalan. Terlebih dari kalangan dunia usaha," tegasnya.
 
Baginya, kondisi saat ini masalah keeratan akan pemahaman kebhinekaan mulai lemah. Oleh karena itulah, sangat penting peran serta kekuatan masyarakat dalam menangkal aksi terorisme. Contohnya, berbagai aksi teror terus terjadi di tahun ini dan yang terakhir aksi di Samarinda.
 
"Sangat ironis memang ini masih terus terjadi. Bisa saya katakan bahwa saat ini lemah rasa kebhinekaan di negara kita. Untuk itu mari kita saling mengingatkan dan tetap selalu waspada, ini tanggung jawab kita semua. Tidak serta merta menjaga keamanan hanya dari aparat," pungkasnya. (BB).


Berita Terkini