Rancang Solusi Transportasi Berkelanjutan, Pemkot Hadirkan Pakar Transportasi ITB
Rabu, 09 November 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Denpasar sebagai pusat Ibu Kota Provinsi Bali dengan penduduk 800 ribu jiwa serta tingkat kepadatan penduduk yang tinggi mencapai 6.500 jiwa per km menjadikan kota ini begitu padat. Peningkatan jumlah penduduk ini dengan berbagai perkembangan aktivitas masyarakat dari bidang jasa, pendidikan, perkantoran hingga sebagai destinasi wisata tidak dapat diabaikan akan berdampak pada lalu lintas di Kota Denpasar. Pergerakan lalu lintas di Kota Denpasar sebagian besar dipenuhi kendaraan pribadi yang menyebabkan peningkatan kepadatan lalu lintas pada jaringan jalan utama di Kota Denpasar. Keterbatasan lahan untuk infrastruktur jalan menjadi ganjalan, sehingga dibutuhkan pemberdayaan kembali terhadap sistem angkutan umum perkotaan untuk mengurangi kendaraan pribadi di jalan yang setiap tahun mengalami perubahan.
Melihat permasalahan tersebut Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan terus melakukan langkah dalam program trasnportasi keberlanjutan. Pada Rabu (9/11/2016) Pemkot Denpasar menggelar Seminar Nasional yang menghadirkan Sony Sulaksono Wibowo pakar Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), serta juga melibatkan akademisi negeri dan swasta. Seminar dibuka Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan dihadiri pimpinan SKPD Pemkot Denpasar, akademisi, dan organisasi yang bergerak di bidang transportrasi. Sekda Rai Iswara mengatakan Walikota Rai Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara melakukan program keberlanjutan transportasi di Kota Denpasar dengan memecahkan permasalahan bersama melibatkan seluruh masyarakat Kota Denpasar. Upaya mewujudkan kota cerdas atau smart city dengan memanfaatkan teknologi informasi dari ATCS (Area Traffic Control System) Dinas Perhubungan Kota Denpasar memasang CCTV dibeberapa ruas titik kepadatan arus lalu lintas di Kota Denpasar. Disamping itu terus melakukan usaha dengan mereformasi angkutan umum menjadi sisi utama yang mampu mendukung sektor-sektor dibidang pembangunan. Sehingga diharapkan dalam seminar ini dapat membagi pengalaman dalam memecahkan transportasi di Kota Denpasar serta diharapkan narasumber dapat memberikan materi sebaik mungkin dalam membahas program transportasi.
Sony Sulaksono Wibowo pakar Transportasi ITB mengatakan transportasi publik memiliki rute dan jadwal hingga pemberhentian yang telah pasti yang dioperasikan oleh perusahaan yang ditunjuk. Seperti bus yang harus memiliki jalur khusus sehingga mempengaruhi minat masyarakat dan daya angkut yang lebih tinggi.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika mengatakan Dinas Perhubungan dengan dorongan program Walikota Rai Mantra telah melakukan langkah dalam pendekatan teknologi informasi yang ada. ATCS Denpasar menjadi salah satu program melalui aplikasi mobile phone informasi kepadatan arus lalu lintas yang dibangun pada sistem operasi Android. Informasi yang dapat diberikan dari sistem yang dibangun berupa live streaming secara real time dari kondisi lalu lintas di titik-titik tertentu Kota Denpasar, informasi kondisi setiap simpang jalan, dan informasi acara yang sedikit mengganggu perjalanan dan mengakibatkan pengalihan arus pada hari-hari tertentu. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025